Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Kelayakan Ekonomi Usahatani Tebu Rakyat di Desa Wringin Anom Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo Untari, Wiwik Sri; Fauzi, Farit Al
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 7 No 2 (2023): Agustus - Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v7i2.4028

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan ekonomi usahatani tebu di Desa Wringin Anom Kecamatan Asembagus. Indikator kelayakan ekonomi yang digunakan ialah pendapatan usahatani, R/C Ratio, π/C Ratio, BEP unit, dan BEP rupiah. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey, meliputi observasi, wawancara, dan pengisian kuisioner. Sampel penelitian ditentukan melalui teknik slovin sehingga di dapatkan 32 petani tebu sebagai responden. Data dianalisis dengan menggunakan analisis pendapatan, analisis R/C Ratio, analisis π/C Ratio, dan analisis BEP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani tebu di Kecamatan Asembagus pada umumnya memiliki kelayakan secara ekonomi. Rata-rata pendapatan usahatani ialah sebesar Rp 39.897.323, rata-rata nilai R/C Ratio 4,28, rata-rata nilai π/C Ratio 328,43 %, rata-rata nilai BEP unit rata-rata sebesar 3,53 kuintal , dan nilai BEP rupiah rata-rata sebesar Rp. 778.94. Tingkat produksi yang lebih tinggi, harga tebu yang lebih menguntungkan, dan biaya produksi yang semakin efisien menyebabkan tingkat kelayakan ekonomi yang semakin besar.
PEMBERDAYAAN WARGA BINAAN MELALUI USAHA BUDIAYA SAWI (BRASSICA SINTENSIS L) DI LAHAN RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS II B SITUBONDO Untari, Wiwik Sri; Mayangsari, Andina
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 3 No 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v3i2.4828

Abstract

Rumah Tahanan Negara (RUTAN) merupakan bagian di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang bertanggung jawab atas penempatan, perawatan, dan pelayanan tahanan. Di Indonesia, salah satu contoh RUTAN adalah Rumah Tahanan Kelas II B Situbondo, yang terletak di Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Warga binaan di RUTAN ini memiliki kebutuhan untuk mengembangkan keterampilan selama masa tahanan mereka. Salah satu keterampilan yang ditekankan adalah budidaya sawi, karena lahan pekarangan di RUTAN cukup luas. Program pemberdayaan ini bertujuan untuk mendorong warga binaan menjadi wiraswasta setelah bebas, serta meningkatkan pengetahuan mereka tentang budidaya sawi. Metode pelatihan dan praktek langsung diterapkan dalam program ini. Harapannya, program ini akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga binaan dalam budidaya sayuran, terutama sawi, dengan efektif, dan mencapai target panen sawi sebanyak 400 kg dari lahan yang diusahakan.
PEMBERDAYAAN WARGA BINAAN MELALUI USAHA BUDIAYA BAYAM (AMARANTHUS SP) DI LAHAN RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS II B SITUBONDO Untari, Wiwik Sri; Mayangsari, Andina; Fauzi, Farit Al; Umarela, Mochammad Kafi
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 2 No 2 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v2i2.3281

Abstract

Rumah Tahanan Negara (RUTAN) merupakan sebuah bagian yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas utama Kementerian tersebut dalam hal penempatan, perawatan, dan pelayanan tahanan. Salah satu RUTAN di Indonesia adalah Rumah Tahanan Kelas II B Situbondo, yang merupakan lembaga pemasyarakatan yang terletak di Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.Warga binaan yang menjalani masa hukuman di Rutan ini memiliki kebutuhan untuk mengembangkan keterampilan selama masa tahanan mereka. Salah satu keterampilan yang sangat dapat diberikan adalah budidaya bayam cabut, mengingat lahan pekarangan di RUTAN memiliki ukuran yang cukup luas. Tujuan dari program pemberdayaan ini adalah untuk mencapai dua manfaat utama: pertama, mendorong motivasi para Warga binaan untuk menjadi wiraswasta setelah bebas dari hukuman, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka; kedua, meningkatkan pengetahuan mereka tentang cara budidaya bayam cabut yang baik.Dalam pelaksanaan program pemberdayaan ini, metode pelatihan dan praktek langsung diterapkan. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan para warga binaan dalam melakukan budidaya sayuran terutama bayam cabut dengan cara yang efektif dan panen bayam cabut sebanyak 400 kg untuk lahan yang diusahakan.
SOSIALISASI PEMANFAATAN DAN PENGOLAHAN TANAMAN JAHE DI SEKOLAH SMA NEGERI 2 SITUBONDO Untari, Wiwik Sri
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 3 No 1 (2024): JANUARI 2024
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v3i1.4042

Abstract

Pentingnya pendidikan pertanian bagi remaja menitikberatkan pada kebutuhan akan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan sektor pertanian di Indonesia. Saat ini, generasi muda cenderung minim dalam pemahaman terhadap pertanian, sementara kebutuhan akan mereka di masa depan sangat krusial untuk memajukan pertanian. Oleh karena itu, salah satu materi yang dapat diberikan kepada siswa di sekolah adalah pengolahan hasil pertanian.Indonesia, sebagai negara tropis yang kaya akan tanaman obat tradisional, memiliki potensi besar dalam pemanfaatan tanaman tersebut dalam masyarakat. Sebagai contoh, rimpang jahe merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang sering dimanfaatkan. Penelitian mengenai manfaat rimpang jahe dalam memelihara kesehatan dan meningkatkan sistem imun tubuh telah banyak dilakukan dan disebarkan. Dalam rangka memberikan kontribusi kepada masyarakat, pengabdian ini bertujuan untuk menyediakan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta mengenai pemanfaatan rimpang jahe serta cara membuat minuman jahe instan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini mencakup sosialisasi dan demonstrasi pembuatan minuman jahe instan. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, peserta dapat menerapkan dan mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.
EDUKASI PEMANFAATAN DAUN KELOR SEBAGAI PRODUK OLAHAN BERNILAI GIZI DAN BERNILAI EKONOMI DI DESA ARJASA SITUBONDO Elhany, Nurul Avidhah; Fajar, Muhammad Thoifur Ibnu; Suryaningsih, Yasmini; Suhesti, Endang; Untari, Wiwik Sri
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 2 (2024): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i2.5140

Abstract

Moringa plants generally grow wild or are planted in the yard as a vegetable plant. The Moringa plant that is widely used by people is the leaf part. Moringa leaves are widely used as a vegetable because they can improve family nutrition. Apart from being used as a vegetable, Moringa leaves can also be processed into several Moringa leaf products. The service activities carried out in Arjasa village aim to utilize Moringa leaves by providing education on processing Moringa leaves for family nutrition and increasing family income. The service method is in the form of counseling about the benefits of Moringa leaves and an introduction to Moringa leaf preparations. From the results of service activities, participants can increase their insight and knowledge about the benefits of the Moringa plant and various types of processed products from the Moringa plant which can be used to improve family nutrition.
PENGENALAN MEDIA FUN THINKERS UNTUK BELAJAR MATEMATIKA YANG MUDAH MENYENANGKAN Santi, Risan Nur; Untari, Wiwik Sri; Akbar, Saiful; Ikbal, Mohammad
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 4 No 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v4i1.5764

Abstract

Matematika merupakan ilmu yang sangat penting untuk semua kalangan. Rasa cinta terhadap matematika sebaiknya ditanamkan sejak dini, sehingga dapat meminimalisir anggapan bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki dan menumbuhkan kembali rasa cinta remaja terhadap matematika. Penggunaan media fun thinkers membuat aktivitas dalam belajar matematika menjadi mudah dan menyenangkan sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di RT 01 RW 02 Kelurahan Kebonagung Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Pada pelaksanaan kegiatan ini, setiap anak diperkenalkan dan berlatih menerapkan media fun thinkers dalam menyelesaikan soal-soal matematika.
Studi Kelayakan dan Profitabilitas Agroindustri Tahu: Perbedaan Pendapatan dari Kedelai Lokal dan Impor Untari, Wiwik Sri; Fitriyaningsih, Fitriyaningsih; Muhlis, Abdullah
Seminar Nasional Lahan Suboptimal Vol 12, No 1 (2024): Vol 12, No 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 “Revital
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untari, W. S., Fitriyaningsih, F., Muhlis, A. (2024). Feasibility and profitability study of tofu agroindustry: differences in income from local and imported soybeans. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 Tahun 2024, Palembangg 21 Oktober 2024. (pp. 946–957). Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Situbondo Regency is one of the areas that has the potential to become a tofu agro-industry production center because in several parts of the region the tofu agro-industry is spread. However, tofu made from imported soybeans is more popular with consumers than tofu made from local soybeans. The aimed of this research was to analyze the difference in income between the tofu agroindustry made from imported and local soybeans, as well as to analyze the feasibility of the imported and local soybean tofu agroindustry. For this reason, it is necessary to analyze the differences in income received by each agro-industry. The research area was determined deliberately (purposive sampling), namely 3 areas which are tofu production centers spread across Situbondo Regency with 50 tofu agro-industry respondents. The research methods used are descriptive and analytical methods. Data analysis used income difference analysis (t-test) and feasibility analysis (RC ratio). Research results 1) The tofu agro-industry made from local and imported soybeans, each obtains income that is greater than production costs. The average income received by the local soybean tofu agroindustry is IDR. 1,107,289.- /Day and imported soybean tofu agroindustry Rp. 1,985,152.- / Day, so that each tofu agroindustry is worth cultivating, the RC ratio value is > 1, namely 2 for the local soybean tofu agroindustry and 1.99 for the imported soybean tofu agroindustry. 2) There is a significant difference in income of 0.002603 between the local soybean tofu agroindustry and imported soybeans. The difference in income is due to the demand for tofu made from imported soybeans being higher than local soybeans, thus affecting the average income received. Apart from that, the price of imported soybean
Analisis Pemilihan Bahan Baku Produksi Tahu (Kajian Nilai Tambah Produksi Kedelai Lokal dan Kedelai Impor) Untari, Wiwik Sri; Fitriyaningsih, Fitriyaningsih; Muhlis, Abdullah
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i1.16097

Abstract

Tofu agroindustry is a business that has very good and profitable prospects. Because tofu is a food source that is high in protein and is in great demand by the public, the demand for tofu is increasing. This high demand certainly has an impact on the need for soybean raw materials. To find out the added value of local and imported processed soybean products, it is important to carry out research to determine the high or low added value produced by a business using different types of soybean raw materials. The aim of the research is to analyze how much income the tofu agro-industry uses local soybeans and imported soybeans as raw materials, to analyze how much added value the agro-industry uses local and imported soybeans as raw materials in Situbondo Regency. West, Central and East are tofu production centers spread across Situbondo Regency with a total of 50 tofu agro-industry respondents. The research method used is descriptive and analytical methods. The data analysis used is income analysis and added value analysis using the Hayami method. The research results show 1) The income of the tofu agroindustry made from local and imported soybeans is each profitable, for local soybeans Rp. 1,107,288,- while imported soybeans are Rp. 1,985,152.-2) The use of local soybean raw materials is an average of 103 kg/production process resulting in an average of 109 tofu boards per production with an added value of Rp. 8,682,-/kg, the value added ratio of local soybeans is 37% in the medium category. Meanwhile, imported soybean raw materials average 172 kg/production process producing an average of 143 tofu planks/production process with an added value of IDR. 10,256/kg, the added value ratio of imported soybeans is 42% in the high category.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR KEDELAI DI INDONESIA TAHUN 1990-2021 Untari, Wiwik Sri; Mayangsari, Andina; Fauzi, Farit Al
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i2.11059

Abstract

The research objective was to determine the effect of production, consumption of harvested area and the exchange rate on Indonesian soybean imports. The data used in this study is secondary data in the form of time series data for the period 1990-2021. The research method used was Multiple Linear Regression with the help of SPSS version 25 software. The results showed that based on the results of multiple linear analysis, it was concluded that Indonesian soybean imports were significantly influenced by soybean production, soybean consumption, harvested area and the rupiah exchange rate against the dollar. Soybean production has a significant positive effect on soybean imports, while consumption has no significant effect. Harvested area and the rupiah-dollar exchange rate had a significant negative effect on soybean imports.
PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK PENANAMAN TANAMAN POHON PRODUKTIF PIMPINAN RANTING AISYIAH MIMBAAN SITUBONDO Untari, Wiwik Sri; Fajar, M. Thoifur Ibnu; Mayangsari, Andina; Elhany, Nurul Avidhah; Sari, Yuni Kartika; Huda, Moh. Nuril; Ikbal, Muhammad; Soeliha, Siti
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 4 No 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v4i2.6731

Abstract

Penanaman bibit pohon buah pada pengapdian kepada masyarakat di lahan pekarangan warga bersama kelompok ibu-ibu ranting Aisyiah Mimbaan 2 Situbondo bertujuan untuk memanfaatkan lahan menjadi lebih produktif sebagai sumber pangan dan meningkatkan ekonomi warga. Sebelum kegiatan pengabdian, dilakukan wawancara kepada kelompok ibu-ibu Aisyiah ranting Mimbaan 2 untuk menentukan kebutuhan jenis dan jumlah bibit tanaman, menentukan lokasi lahan, serta waktu pelaksanaan. Pada pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan mensosialisasikan bibit tanaman yang akan ditanam, menentukan jarak tanam, cara memelihara, pemupukan, penyiraman serta pemagaran supaya tidak termakan oleh hewan peliharaan warga. Harapan jangka panjang, tanaman yang ditanam dapat tumbuh optimal sampai dewasa dan buahnya dapat dirasakan oleh kelompok ibu Aisyiah serta membantu meningkatkan perekonomian keluarga dari buah hasil tanaman produktif.