Proses pembuatan semen yang dilakukan pada PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk ini menggunakan proses kering (Dry process). Proses produksi ini dimulai dari penyediaan bahan mentah, penggilingan bahan mentah, pembakaran, pendinginan klinker, penggilingan klinker, dan pengantongan semen.pada pt semen baturaja terdapat tambang batu kapur ( lime stone) dan tanah liat (clay). Kemudian penggilingan batu kapur dengan menggunakan dobble hammer, dan untuk tanah liat menggunakan dobble roller hamer. Yang terjadi pada alat raw mill yaitu pencampuran bahan, penghancuran, pengayakan, dan pemanasan. pada proses kiln membentuk klinker yaitu salah satu bahan pembuat semen.hasil dari proses klinkerinasisi itu sendiri tidak hanya di salurkan langsung pada poroses cemen mill, tetapi klinker juga di salurkan ke baprik pt semen batubara di unit cemen mill yg ada di palembang. Jadi proses kilinkerinasi sendiri hanya di lakukan di pt semen baturaja yang berad di batu raja. proses produksi ini menggunakan bahan baku utama yaitu batu kapur (lime stone) dan juga tananah liat (clay). Pada produksi ini juga menggunakan bahan tambahan yaitu pasir besi dan pasir silika. pada cemen mill menggunakan pozolan, klinker, dan gypsum. PT semen baturaja memproduksi 2 tipe semen yaitu semen OPC dan juga semen PCC, yang dibedakan oleh komposisi klinker yg ada pada semen sesuai dengan kebutuhan semen itu sendiri.PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk mulai beroperasi secara komersil mulai pada tanggal 1 Juni 1981 dengan kapasitas produksi 450.000 ton klinker per tahun dan untuk meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan semen maka dilaksanakan optimalisasi produksi klinker secara berkala mulai dari optimalisasi proyek terak-I sampai optimalisasi proyek terak –II (OPT-I sampai OPT-II).
Copyrights © 2022