Masa keemasan (golden period) merupakan periode yang sangat penting sejak janin hingga usia 2 tahun. Pada dua tahun pertama kehidupan, proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh terjadi sejak dalam kandungan. Pemenuhan gizi yang baik pada periode ini akan mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. Kekurangan gizi berisiko menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada seluruh organ serta sistem tubuh, sehingga dapat berdampak pada masa depan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu dengan status gizi balita usia 1–3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang memiliki balita usia 1–3 tahun sebanyak 1000 orang, dengan jumlah sampel 90 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi. Variabel independen meliputi pengetahuan dan sikap ibu yang diukur menggunakan kuesioner, sedangkan variabel dependen adalah status gizi balita yang ditentukan melalui pengukuran antropometri (BB/U). Data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, serta laporan Puskesmas, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi p<0.05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan status gizi balita (p=0.001) serta antara sikap ibu dengan status gizi balita (p=0.004). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan status gizi balita usia 1–3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Payo Selincah.
Copyrights © 2025