ABSTRAK Limbah cair yang dihasilkan oleh pabrik pembuatan pupuk urea mengandung ammonia. Apabila kandungan ammonia dalam limbah dalam jumlah yang cukup besar langsung dibuang maka akan mengganggu kelangsungan hidup makhluk yang berada dalam badan penerima akhir buangan limbah tersebut. Untuk itu kandungan ammonia tersebut harus diturunkan sampai memenuhi syarat buangan yang diizinkan. Penurunan kandungan ammonia dapat dilakukan dengan metode aerasi bubbling dan pemanasan. Prinsipnya adalah pengontakan limbah cair dengan udara sehingga ammonia larut di dalamnya, selanjutnya penguapan ammonia dilakukan dengan pemanasan. Variabel yang digunakan adalah temperatur 50, 60, dan 70 0C, waktu kontak 30, 60, dan 90 menit, dan laju alir udara 4, 5, dan 6 ltr/menit. Semakin lama waktu kontak dan semakin tinggi temperatur serta laju alir udara, maka semakin tinggi prosentase penurunan kandungan ammonia. Prosentase penurunan kandungan ammonia yang paling tinggi dicapai pada laju alir udara 6 ltr/mnt pada temperatur 70 0C dan waktu kontak 90 menit yaitu sebesar 88,82%.Kata kunci: Limbah cair, ammonia, aerasi bubbling, pemanasan
Copyrights © 2024