ABSTRAK Minyak nilam komersial diperoleh dengan penyulingan uap daun kering tanaman herba, Pogostemon cablin Benth., milik keluarga Labiatae. Tanaman ini dikenal juga dengan nama P.patchouli Pellet.var. suavis Kait. F. Tanaman ini tumbuh liar di beberapa belahan dunia, namun praktik yang biasa dilakukan adalah membudidayakannya untuk tujuan penyulingan. Tanaman ini dibudidayakan secara luas di Indonesia, Malaysia, Cina dan Brazil untuk diambil minyaknya. Aroma nilam telah dikenal di dunia Timur selama berabad-abad. Pada suatu waktu, memberikan aroma melalui daun kering merupakan hal yang biasa dilakukan. Meskipun hal ini masih berlaku di satu atau dua daerah penghasil nilam untuk aplikasi tertentu, namun di luar negara produksinya, minyak atsiri sulingan uap merupakan media universal. Minyak nilam memiliki profil bau yang sangat kaya yang ditandai dengan hangat, manis, herba, pedas, berkayu, dan balsamic. Harganya relatif murah untuk produk alami dan biasanya tersedia dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, minyak nilam sangat banyak digunakan dalam berbagai jenis parfum. Konstituen utama penyumbang bau adalah sekelompok alkohol polisiklik. Yang paling terkenal adalah alkohol nilam, norpatchoulenol, dan nortetrapatchoulol.Kata kunci : minyak nilam, alkohol nilam, norpatchoulenol, dan nortetrapatchoulo
Copyrights © 2024