Kota Ternate, yang terletak di Provinsi Maluku Utara, Indonesia, telah mengalami pertumbuhan perkotaan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan ini mempengaruhi pola aliran air dan menyebabkan penurunan ketersediaan air bersih serta potensi lonjakan banjir. Oleh karena itu, analisis terperinci tentang potensi kawasan resapan air di wilayah ini diperlukan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan potensi kawasan resapan air di Kota Ternate dengan menggunakan pendekatan berbasis spasial. Data spasial seperti citra satelit, peta, serta data cuaca dan hidrologi digunakan untuk menganalisis karakteristik kawasan resapan air. Selain itu, faktor-faktor seperti topografi, jenis tanah, dan tingkat infiltrasi air juga dipertimbangkan dalam analisis ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan peta potensi kawasan resapan air di Kota Ternate, yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perencanaan pengelolaan sumber daya air. Dengan mempertimbangkan potensi kawasan resapan air, perencanaan tata ruang dapat mengintegrasikan prinsip-prinsip pengelolaan air yang berkelanjutan dan membantu mengurangi risiko banjir dan kekeringan di masa depan. Penelitian ini juga dapat memberikan kontribusi penting dalam menghadapi tantangan pengelolaan sumber daya air dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kawasan resapan air dalam pengelolaan air di Kota Ternate.
Copyrights © 2024