Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah isu kesehatan masyarakat yang angkanya terus bertambah. Salah satu hambatan dalam pencegahan adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat, terutama kader kesehatan dan ibu-ibu PKK, dalam melakukan deteksi dini secara mandiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan kader dan para ibu PKK dalam memanfaatkan alat Point of Care Testing (POCT) sebagai langkah awal dalam skrining PTM. Pendekatan yang diterapkan adalah partisipatif-edukatif melalui pelatihan terencana yang meliputi penyuluhan, diskusi, dan praktik langsung dalam penggunaan alat POCT seperti glukometer dan tensimeter digital. Tahapan kegiatan meliputi kolaborasi dengan mitra, penyusunan materi dan alat, pelaksanaan pelatihan, serta evaluasi dengan pre-test dan post-test. Acara ini dilakukan pada 17 Mei 2025 dengan peserta yang terlibat dari kelompok kader dan PKK. Evaluasi menunjukkan bahwa 91% peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan alat POCT dengan benar. Di samping itu, pemeriksaan kesehatan dasar juga dilaksanakan, dengan hasil 52% peserta memiliki IMT obesitas, 48% tekanan darah dalam batas normal, dan 24% kadar glukosa darah melebihi normal. Penemuan ini menggarisbawahi signifikansi keterlibatan masyarakat dalam skrining mandiri guna mengurangi risiko komplikasi PTM. Pelatihan ini terbukti sukses dalam mendukung inisiatif promotif dan preventif pada tingkat komunitas sesuai dengan kebijakan layanan kesehatan primer nasional.
Copyrights © 2026