Penelitian ini bertujuan untuk menggali perbedaan pemahaman literasi keuangan antara mahasiswa FEB dan mahasiswa Non FEB, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk memahami pengalaman dan makna literasi keuangan yang dialami oleh mahasiswa dalam mengelola keuangan mereka. Informan dalam penelitian ini terdiri dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta mahasiswa Non FEB di Universitas Tanjungpura. Metode pengumpulan data meliputi observasi dan wawancara mendalam. Data tersebut dianalisis melalui langkah-langkah pengumpulan, penggabungan, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa FEB memiliki pemahaman terkait literasi keuangan yang baik dibandingkan mahasiswa Non FEB. Namun, kedua kelompok mahasiswa memiliki pemahaman yang serupa tentang literasi keuangan sebagai cara untuk mengelola keuangan dengan baik, termasuk mengatur pengeluaran dan pemasukan agar tetap menjaga stabilitas keuangan. Dalam menyikapi perilaku konsumtif dan hedonisme, mahasiswa FEB cenderung memiliki kesadaran dan kontrol diri dalam pengeluaran mereka sedangkan mahasiswa Non FEB memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk menghabiskan uang secara impulsif tanpa mempertimbangkan kebutuhan yang sebenarnya. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan akan menghasilkan saran dan metode untuk meningkatkan literasi keuangan mahasiswa.
Copyrights © 2023