Instansi pemerintahan sangat penting dalam memberikan pelayanan pada publik. Sumber daya manusia dengan taraf kualitas dan kinerja yang tinggi menjadi sumber utama dan kebutuhan bagi instansi untuk meraih tujuan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pelatihan kerja, motivasi kerja, dan komunikasi terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh sebanyak 58 ASN Jabatan Fungsional Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung. Data diperoleh dengan wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Metode kuantitatif adalah metode yang ditetapkan dalam penelitian ini dengan pengujian validitas, pengujian reliabilitas, pengujian asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi dan pengujian hipotesis meliputi uji t (parsial) dan uji F (simultan). Berdasarkan penelitian yang berfokus pada ASN Jabatan Fungsional Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung. Diperoleh bahwa pelatihan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Komunikasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Pelatihan kerja, motivasi kerja, dan komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan instansi lebih fokus dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya manusianya guna menciptakan kualitas dan kinerja yang unggul agar mendukung instansi dalam meraih tujuan.
Copyrights © 2024