Inklusi Keuangan dan Pengelolaan keuangan saling terkait dan saling mendukung dalam meningkatkan kinerja UMKM. Kombinasi keduanya dapat memperkuat kapasitas UMKM untuk mencapai tujuan finansial Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan penelitian assosiatif dengan teknik pengumpulan data kuesioner. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 31 orang pelaku UMKM di sektor pakaian di kota Gunungsitoli dengan usia minimal 24 tahun dan usia maksimal 55 Tahun dan penelitian ini menggunakan sampel jenuh yang mengambil semua populasi yang dijadikan sampel sebanyak 31 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis PLS-SEM yang diolah dengan program SmartPLS 4.1. Berdasarkan hasil penelitian ini, hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa inklusi keuangan di kalangan pelaku UMKM fashion memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja UMKM dengan nilai P-value 0,008, T- statistik 2,667. Pengelolaan keuangan juga memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja UMKMdengan nilai P- value 0,000, T-statistik 4,352 dan dengan pengujian simultan bahwa F hitung > F tabel yaitu 19,233 > 3,34 dan nilai P- value <0,05 maka Ha diterima dan jika nilai P- value >0,05 maka H0 diterima maka dari hasil pengujian simultan dari inklusi keuangan dan pengelolaan keuangan menunjukkan bahwa keduanya berpengaruh secara simultanterhadap kinerja UMKM di Kota Gunungsitoli. Kata Kunci : Inklusi Keuangan, Pengelolaan Keuangan, Kinerja UMKM
Copyrights © 2024