Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengatasi masalah umum dalam program tahfidz di Indonesia, di mana hafalan seringkali mengesampingkan pemahaman, pengamalan, dan pembentukan akhlak. Studi ini bertujuan meningkatkan motivasi dan interaksi mendalam dengan Al-Qur'an pada 110 santri baru (80 putri, 30 putra) di LTIQ As-Syifa, dengan fokus pada surat Fathir ayat 32. Menggunakan model ceramah interaktif, "Metode 5T" (Tamhid, Tilawah, Tafsir, Tadabbur, Tazkiyah) diimplementasikan. Hasil pre-test menunjukkan santri belum familiar dengan metode 5T, motivasi intrinsik rendah, pemahaman tafsir terbatas, dan belum pernah praktik tazkiyah. Hasil post-test menunjukkan seluruh santri menguasai teknik 5T, mengalami koreksi niat yang mendalam, memperoleh pemahaman tafsir yang mudah diakses, serta antusiasme terhadap tadabbur dan tazkiyah aplikatif. Ini menandakan efektivitas metode dalam membina interaksi Al-Qur'an yang komprehensif, menyarankan integrasi sering pada program tahfidz untuk menghasilkan penghafal yang holistik.
Copyrights © 2025