Tanaman bawang putih, jahe merah dan lemon merupakan tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional, salah satunya sebagai obat diabetes melitus, dan juga cuka apel yang merupakan hasil fermentasi apel juga terbukti dapat menurunkan kadar gula darah. Penggunaan di masyarakat banyak menggunakan campuran bahan tersebut dalam bentuk ramuan yang sudah di olah sebagai pengobatan pada penyakit degenerative. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan pengaruh pemberian ramuan tradisional pada tikus yang diinduksi aloksan untuk mengetahui dosis efektif dari ramuan tradisional yang dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus hiperglikemia. Jenis penelitian adalah eksperimental yang menggunakan tikus putih jantan sebagai hewan percobaan yang berjumlah 18 ekor, terbagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, dan kelompok pemberian ramuan tradisional dengan volume 0,1 mL, 0,15 mL dan 0,2 mL dan kelompok pembanding (Glibenklamid). Pemberian larutan uji dilakukan selama 7 hari setelah di induksi dengan aloksan dan pengukuran dilakukan pada hari ke-3 dan ke-7 setelah pemberiaan sediaan uji. Hasil penelitian menunjukkan nilai persentase penurunan kadar glukosa darah kelompok 3 (83,33%), kelompok 4 (84,07%), kelompok 5 (86,04%) dan pembanding (glibenklamid) (90,10%). Ramuan tradisional terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus jantan yang diinduksi aloksan berdasarkan hasil anova dua arah dimana p<0,05. Ramuan tradisional ini bersifat sebagai preventif dan pilihan obat alternatif dalam menurunkan kadar glukosa darah.
Copyrights © 2024