Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Aktivitas Antihiperglikemia Ramuan Tradisional Pada Tikus Jantan yang Diinduksi Aloksan afrianti, Ria; Ifmaily, Ifmaily; Putri, Wika
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v11i1.1026

Abstract

Tanaman bawang putih, jahe merah dan lemon merupakan tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional, salah satunya sebagai obat diabetes melitus, dan juga cuka apel yang merupakan hasil fermentasi apel juga terbukti dapat menurunkan kadar gula darah. Penggunaan di masyarakat banyak menggunakan campuran bahan tersebut dalam bentuk ramuan yang sudah di olah sebagai pengobatan pada penyakit degenerative. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan pengaruh pemberian ramuan tradisional pada tikus yang diinduksi aloksan untuk mengetahui dosis efektif dari ramuan tradisional yang dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus hiperglikemia. Jenis penelitian adalah eksperimental yang menggunakan tikus putih jantan sebagai hewan percobaan yang berjumlah 18 ekor, terbagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, dan kelompok pemberian ramuan tradisional dengan volume 0,1 mL, 0,15 mL dan 0,2 mL dan kelompok pembanding (Glibenklamid). Pemberian larutan uji dilakukan selama 7 hari setelah di induksi dengan aloksan dan pengukuran dilakukan pada hari ke-3 dan ke-7 setelah pemberiaan sediaan uji. Hasil penelitian menunjukkan nilai persentase penurunan kadar glukosa darah kelompok 3 (83,33%), kelompok 4 (84,07%), kelompok 5 (86,04%) dan pembanding (glibenklamid) (90,10%). Ramuan tradisional terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus jantan yang diinduksi aloksan berdasarkan hasil anova dua arah dimana p<0,05. Ramuan tradisional ini bersifat sebagai preventif dan pilihan obat alternatif dalam menurunkan kadar glukosa darah.
Efektivitas Penegakan Hukum Tindak Pidana Penyelundupan Timah di Bangka dalam Hukum Nasional Putri, Wika; Adystia Sunggara, Muhamad; Ranti Pawari, Rahmiati
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 4 (2025): Oktober, In proggress
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i4.49734

Abstract

This research examines the effectiveness of law enforcement against tin smuggling crimes in Bangka from the perspective of national criminal law. Tin smuggling has become a serious problem affecting state revenues, environmental sustainability, and socio-economic stability in tin-producing regions. Through a juridical-empirical approach, this research analyzes the implementation of law enforcement against tin smuggling and identifies factors that hinder its effectiveness. Data were obtained through interviews with law enforcement officials, legal document studies, and field observations. The results show that law enforcement against tin smuggling in Bangka has not been optimal due to limited resources, weak inter-agency coordination, and the complexity of smuggling networks. This research also finds that existing legislation is not yet comprehensive in addressing the specificity of tin smuggling crimes. Recommended countermeasures include strengthening coordination between law enforcement agencies, optimizing surveillance at smuggling routes, and updating regulations to be more responsive to the dynamics of tin smuggling.Penelitian ini mengkaji efektivitas penegakan hukum terhadap tindak pidana penyelundupan timah di Bangka dalam perspektif hukum pidana nasional. Penyelundupan timah telah menjadi masalah serius yang berdampak pada pendapatan negara, kelestarian lingkungan, dan stabilitas sosial-ekonomi di wilayah penghasil timah. Melalui pendekatan yuridis-empiris, penelitian ini menganalisis implementasi penegakan hukum terhadap penyelundupan timah serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat efektivitasnya. Data diperoleh melalui wawancara dengan aparat penegak hukum, studi dokumen hukum, dan observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum terhadap penyelundupan timah di Bangka belum optimal karena keterbatasan sumber daya, koordinasi antar lembaga yang lemah, dan kompleksitas jaringan penyelundupan. Penelitian ini juga menemukan bahwa peraturan perundang-undangan yang ada belum komprehensif dalam menangani kekhususan tindak pidana penyelundupan timah. Strategi penanggulangan yang direkomendasikan meliputi penguatan koordinasi antar lembaga penegak hukum, optimalisasi pengawasan di jalur-jalur penyelundupan, dan pembaruan regulasi yang lebih responsif terhadap dinamika penyelundupan timah.