Demam berdarah dengue banyak terjadi di daerah tropis dan sub tropis. Faktor usia dapat mempengaruhi komplikasi pada demam berdarah dengue. Usia anak mempunyai permeabilitas kapiler lebih tinggi sehingga memicu terjadinya kebocoran plasma, sedangkan pada dewasa mempunyai risiko terjadi perdarahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan profil hematologi rutin pada penderita demam berdarah dengue anak dan dewasa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pasien anak berusia ≤18 tahun dan dewasa berusia >18 tahun. Jumlah sampel sebanyak 52 terdiri dari 28 pasien anak dan 24 pasien dewasa yang diambil dengan teknik Purposive sampling. Analisis data menggunakan Uji T tidak berpasangan dan Uji Mann Whitney. Rerata leukosit anak lebih rendah dari dewasa p=0,029 (p<0,05), rerata hemoglobin anak lebih rendah dari dewasa p=0,015 (p<0,05), peningkatan hematokrit anak lebih rendah dari pada dewasa p=0,160 (p>0,05), dan rerata trombosit anak lebih tinggi daripada dewasa p=0,037 (p<0,05). Terdapat perbedaan bermakna rerata nilai leukosit, hemoglobin, dan trombosit pada penderita demam berdarah dengue anak dan dewasa dan tidak ditemukannya perbedaan peningkatan hematokrit pada penderita demam berdarah dengue anak dan dewasa.
Copyrights © 2025