Kulit bawang merah (Allium cepa L.) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai larvasida hayati yaitu senyawa flavonoid, saponin, tanin, alkaloid. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi efektivitas ekstrak kulit bawang merah sebagai larvasida terhadap larva Aedes aegypti instar III, dan menentukan nilai LC50 setelah 24 jam pengamatan. Ekstraksi kulit bawang merah dilakukan dengan metode refluks menggunakan pelarut etanol 96%. Uji efektivitas larvasida ekstrak kulit bawang merah sebagai larvasida Aedes aegypti dilakukan pada konsentrasi ekstrak sebesar 1%, 3% dan 5%. Rendemen ekstrak etanol kulit bawang merah menggunakan metode refluks diperoleh sebesar 8,05%. Ekstrak kulit bawang merah memiliki efektivitas sebagai larvasida dengan konsentrasi dengan mortalitas tertinggi pada konsentrasi 5% yaitu 100%. Hasil LC50 didapatkan nilai 0,455% dan dapat dikatakan bahwa ekstrak kulit bawang merah bersifat sangat beracun sebagai larvasida.
Copyrights © 2025