Tujuan penelitian ini mengenai implementasi nilai pendidikan karakter dalam adat kusi besanding napa di desa pelajau Bengkulu tengah. Nilai-nilai pada suatu tradisi akan memberikan dampak positif bagi masyarakat apabila diterapkan dengan baik didalam kehidupan masyarakat. Dalam pelaksanaan tradisi tentu mengandung makna serta nilai-nilai pendidikan karakter yang sampai sekarang masih dipatuhi dan dijalani oleh masyarakat tertentu. Salah satunya pada tradisi Kusi Besanding Napa Suku Lembak Delapan di Desa Pelajau Bengkulu Tengah. Metodologi dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif berupa pengamatan (observasi), wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Tradisi Kusi Besanding Napa wajib dilakukan ketika adanya acara pernikahan dengan berbagai rangkaian upacara adat yang ada, yaitu: Menindai, Betanye, Malam betunang, Makan ketan, Pembentukan panitia kerja, Hari mufakat, Bekonai, Belarak, Kusi besanding napa/Malam napa, aria kerje. Nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam tradisi kusi besanding napa berupa, religious, gotong royong, kejujuran, tanggung jawab, kesabaran, kerukunan, keadilan.
Copyrights © 2024