Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh variabel pendidikan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sendana Kabupaten Majene Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif ex post facto. Dengan jumlah populasi 43 siswa, penelitian ini mengkaji keseluruhan populasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan meliputi dokumentasi, observasi, dan angket. Analisis data meliputi uji validitas dan reliabilitas instrumen, serta uji prasyarat (normalitas, linearitas, dan homogenitas) sebelum dilakukan uji hipotesis. Analisis data menunjukkan bahwa karakteristik pendidikan keluarga siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sendana berada pada tingkat sedang, dengan 69,77% (n=30) responden memiliki skor antara 32,797 sampai dengan 45,575. Demikian pula tingkat motivasi belajar siswa juga tergolong sedang, dengan 74,42% (n=32) responden memperoleh skor antara 43,275 sampai dengan 56,863. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan (p<0,05) antara variabel pendidikan keluarga (X) dengan motivasi belajar (Y). Nilai t hitung (6,317) secara signifikan melebihi nilai t tabel (2,019), sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Temuan ini menegaskan adanya pengaruh yang signifikan antara pendidikan keluarga dengan motivasi belajar siswa.
Copyrights © 2025