Penyakit jantung koroner (PJK) disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh arteri koronaria sehingga distribusi darah dan oksigen ke otot jantung menjadi terhambat. PJK merupakan penyebab kematian nomor lima terbesar di Indonesia. Sumatera Barat merupakan provinsi dengan jumlah penderita PJK paling banyak di antara 34 provinsi lainnya. PJK disebabkan oleh faktor genetik berupa mutasi kromosom. Disamping itu faktor gaya hidup seperti jenis makanan, olah raga dan merokok juga menjadi pemicu kemunculan PJK pada seseorang. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan pola pewarisan secara genetik, pola makan dan olah raga penderita PJK etnis Minangkabau. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Responden adalah seratus orang pasien rawat jalan dan rawat inap PJK di rumah sakit khusus jantung Sumatera Barat dan RSUP M Jamil Padang. Data diperoleh dengan teknik wawancara. Data dianalisis dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PJK diwariskan secara autosomal dominan. Penderita PJK laki-laki lebih banyak dari perempuan. Sembilan puluh sembilan persen responden memiliki pola makan rendah serat dan 56% responden memiliki pola makan tinggi energi. Lima puluh enam persen responden tidak melakukan aktivitas olah raga sebelum menderita PJK, dan 97% responden memiliki riwayat merokok. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa kemunculan PJK pada pasien etnis Minangkabau disebabkan faktor genetis yang diwariskan secara dominan autosomal dan didukung oleh gaya hidup yang tidak baik. Kata kunci: penyakit jantung koroner, gaya hidup, dominan autosomal
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015