Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pelatihan saksi terhadap pemahaman tugas dan fungsi saksi dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest. Sampel penelitian terdiri dari 50 saksi yang dipilih secara proporsional dari populasi sebanyak 1.150 saksi di Kabupaten Tanah Laut. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji paired t-test untuk mengukur perbedaan signifikan antara skor pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor posttest dibandingkan pretest, dengan rata-rata skor awal sebesar 53,9 meningkat menjadi 74,4 setelah pelatihan. Uji paired t-test menghasilkan nilai thitung > ttabel dan signifikansi (p-value < 0,05), yang menegaskan bahwa pelatihan secara signifikan meningkatkan pemahaman saksi terhadap tugas dan fungsi saksi. Hasil ini menunjukkan bahwa program pelatihan efektif dan memiliki dampak positif dalam memperkuat kompetensi saksi, sehingga dapat menjadi landasan untuk pengembangan program pelatihan yang lebih efektif di masa depan.
Copyrights © 2024