Sumber daya mineral yang melimpah khususnya di Padukahan Kalangan, memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat melalui kegiatan penambangan berupa penambangan batugamping. Namun, aktivitas penambangan ini berpotensi mengganggu kestabilan lereng, meningkatkan risiko gerakan massa batuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kestabilan lereng di lokasi penelitian dengan menggunakan metode Janbu yang disederhanakan, melalui perhitungan Faktor Keamanan (FK) menggunakan rocscience slide. Metode penelitian meliputi survei lapangan, pengamatan, serta uji laboratorium. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga lereng yang diteliti (Lereng 1, Lereng 2, dan Lereng 3) memiliki nilai FK masing-masing sebesar 5,534; 25,074; dan 8,077, yang semuanya termasuk dalam kategori lereng stabil menurut klasifikasi Bowles (1989) dan KEPMEN ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018. Faktor-faktor seperti bobot isi, kohesi, dan sudut geser dalam batuan berkontribusi signifikan terhadap stabilitas lereng. Selain itu, analisis kualitas massa batuan menggunakan sistem pembobotan RMR menunjukkan bahwa ketiga lereng termasuk dalam kelas III (batuan sedang), dengan hasil uji kuat tekan uniaksial yang termasuk ke dalam kategori batuan lemah. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengelolaan pada lokasi penelitian.
Copyrights © 2024