Pantai Selatan di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi wisata alam berbasis konservasi dan edukasi khususnya di Pantai Pelangi. Sebelum terbentuknya Fourkey Yogyakarta, Pantai Pelangi memiliki kelompok masyarakat yang rutin melakukan bersih pantai, tetapi beberapa tahun ini tidak aktif melakukan kegiatan tersebut. Sejak tahun 2020, Pantai Pelangi memiliki komunitas relawan yang dibentuk oleh anak muda dengan nama Fourkey Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan etika lingkungan di Kawasan Konservasi Penyu Pantai Pelangi oleh komunitas relawan Fourkey Yogyakarta. Pengertian dari etika lingkungan merupakan etika yang menuntun manusia untuk meninjau kembali terkait tingkah laku manusia terhadap alam. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode pengumpulan data primer berupa wawancara serta observasi di lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari pembukuan komunitas Fourkey Yogyakarta serta metode analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sejak tahun 2020, Fourkey Yogyakarta menerapkan etika lingkungan berupa kepedulian terhadap lingkungan pesisir dengan aksi nyata seperti menghidupkan kembali kegiatan bersih pantai hingga pengelolaan sampah laut. Selain itu, komunitas Fourkey berkontribusi dalam membantu konservator dalam melakukan pelestarian penyu dengan cara patroli penyu untuk menyelamatkan telur-telur penyu serta dalam pemeliharaan telur hingga menetas dan siap dilepas kembali ke laut. Hal tersebut sesuai dengan pandangan biosentrisme dan ekosentrisme. Selain itu, mulai ada perusahaan yang melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) di Pantai Pelangi sehingga dapat membantu keberlangsungan konservasi penyu. Upaya pelestarian ekosistem pesisir dan mencegah penyu dari kepunahan merupakan cara-cara yang dilakukan demi menjaga keseimbangan hubungan ekologis.
Copyrights © 2024