Kemajuan teknologi yang pesat menuntut pesantren untuk beradaptasi agar tetap relevan di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi langkah strategis yang dilakukan Pondok Pesantren Wahid Hasyim, khususnya Komplek Ahmad Syafi’i, dalam menghadapi perubahan teknologi dan tantangan Revolusi Industri 4.0. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan data yang diperoleh melalui wawancara dengan pengasuh dan kepala kurikulum SMK Ahmad Syafi’i Academy, serta dokumentasi berupa observasi, foto, dan arsip institusi. Hasil penelitian menunjukkan empat strategi utama yang diterapkan: (1) mendirikan SMK Ahmad Syafi’i Academy untuk menyediakan pendidikan dan pelatihan vokasional, (2) meluncurkan program kewirausahaan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan santri, (3) mengembangkan boot camp pemrograman untuk meningkatkan keterampilan digital, dan (4) menyediakan kursus bahasa Arab dan Inggris untuk memperkuat kemampuan komunikasi global. Inisiatif ini dirancang untuk membekali santri dengan keterampilan yang relevan di era digital sambil tetap mempertahankan nilai-nilai pendidikan Islam. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang inovasi strategis dalam mengintegrasikan tradisi dengan modernitas untuk lembaga pendidikan Islam lainnya.
Copyrights © 2024