Salah satu tanaman pokok yang banyak ditanam petani yaitu cabai rawit. Namun hasil produksi tanaman cabai rawit menurun. Karena disebabkan oleh harga cabai rawit selalu berubah-ubah dan akses pasar terbatas, petani hanya menjual cabai rawit ke pedagang pengumpul. Tujuan dari penelitian ini adalah Menyusun faktor internal dan eksternal usahatani cabai rawit serta menganalisis strategi pengembangan usahatani cabai rawit. Metode purposive (sengaja) digunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data primer dan data sekunder serta teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi strategi pengembangan usahatani cabai rawit meliputi faktor kekuatan yaitu pengalaman petani dalam membudidayakan cabai rawit, faktor kelemahannya yaitu kurangnya informasi pasar. Sedangkan faktor peluang meliputi Faktor eksternal meliputi adanya kontribusi pemerintah daerah dalam pembangunan pertanian dan faktor ancaman adalah adanya serangan hama/penyakit pada tanaman yang seharusnya siap panen. Strategi pengembangan usahatani cabai rawit berada pada I keempat yang mendukung strategi agresif, memanfaatkan kekuatan dan peluang untuk meningkatkan pertumbuhan perkembangan usahatani cabai rawit.
Copyrights © 2023