Kebiasaan merokok dapat membahayakan kesehatan seseorang karena rokok mengandung nikotin dan 4000 jenis zat kimia yang berbahaya yang mematikan. Salah satu cara untuk dapat dicegah kebiasaan merokok adalah dengan edukasi yang lebih baik dan tepat sasaran. Usia remaja merupakan usia yang penuh gejolak dan cenderung lebih menuruti kemauan mereka sehingga menuntun mereka untuk mengambil keputusan yang salah, termasuk keputusan untuk merokok. Oleh karena itu, mereka yang berusia remaja dinilai tepat untuk dijadikan sasaran edukasi. Pengabdian ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan kepada remaja, yakni siswa-siswi di SMP Negeri 20 Kota Kupang; dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok sehingga membangun kesadaran mereka untuk tidak merokok atau menghindari kebiasaan merokok, dan menerapkan kebiasaan pola hidup sehat. Selain itu, kegiatan pengabdian juga dilakukan dalam bentuk pembagian leaflet kepada para siswa dan siswi sehingga mereka dapat mengerti secara visual tentang bahaya merokok. Kegiatan pengabdian diawali dengan pre-test, penyampaian materi, pembagian leaflet, lalu diakhiri dengan post-test. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa para remaja belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok serta dampaknya bagi kesehatan mereka. Hal ini ditandai dengan nilai rata-rata pre-test sebesar 55. Setelah materi diberikan dan dilanjutkan dengan post-test, nilai rata-rata meningkat menjadi 95. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok. Diharapkan bahwa dengan meningkatnya pengetahuan remaja, terjadi perubahan perilaku yang positif dan diikuti dengan penerapan pola hidup yang sehat (PHBS).
Copyrights © 2025