Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit menular dengan angka morbiditas dan mortalitas tinggi di dunia. Indonesia menempati urutan kedua dengan beban TB terbesar. Mahasiswa keperawatan memiliki peran penting dalam pencegahan TB, namun pengetahuan mereka seringkali masih terbatas.Tujuan penelitian ini Adalah mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa keperawatan dalam pencegahan tuberkulosis paru. Metode yang digunakan desain deskriptif kuantitatif dengan accidental sampling. Instrumen berupa kuesioner karakteristik responden dan pengetahuan pencegahan TB. Analisis dilakukan dengan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden berusia 19–21 tahun (65,3%), perempuan (91,7%), bersuku Melayu (43,8%), tidak merokok (96,7%), belum mendapat vaksin BCG (74,4%), dan tidak tinggal dengan penderita TB (94,2%). Tingkat pengetahuan menunjukkan 21,5% kategori baik, 68,6% cukup, dan 9,9% rendah. Sebagian besar mahasiswa memiliki pengetahuan cukup tentang pencegahan TB paru. Hal ini menegaskan perlunya penguatan kurikulum keperawatan melalui praktik klinis, simulasi, studi kasus, dan pelatihan berbasis komunitas untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa sebagai calon tenaga kesehatan dalam pengendalian TB.
Copyrights © 2025