Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat resiliensi matematis dan kemandirian belajar siswa dan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari resiliensi matematis dan kemandirian belajar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-B MTs Lab Ikip Al Washliyah. Pengambilan data dalam penelitian ini diperoleh melalui pemberian angket, tes, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang memiliki resiliensi matematis hight dan kemandirian belajar hight mampu memenuhi sebagian indikator kemampuan komunikasi matematis dengan persentase sebesar 67%, siswa yang memiliki resiliensi matematis hight dan kemandirian belajar moderate dapat memenuhi sebagian indikator kemampuan komunikasi matematis dengan persentase sebesar 75%, siswa yang memiliki resiliensi matematis moderate dan kemandirian belajar hight juga mampu memenuhi sebagian indikator kemampuan komunikasi matematis dengan persentase sebesar 67%, dan begitu juga dengan siswa kategori resiliensi matematis moderate dan kemandirian belajar moderate juga mampu memenuhi sebagian kemampuan komunikasi matematis dengan persentase sebesar 67%. Sedangkan siswa yang memiliki resiliensi matematis low dan belajar low tidak mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan komunikasi matematis dengan persentase sebesar 25%.
Copyrights © 2024