Metode pengawetan telur diperlukan untuk meningkatkam daya simpan dan menjaga mutu telur. Mutu (kualitas) telur akan menurun selama disimpan. Salah satu metode pengawetan telur yang sederhana adalah pelapisan eggshell atau sering disebut kerabang atau cangkang telur, menggunakan extrak tumbuhan dengan kandungan antibakteri dan antioksidan. Penelitian bertujuan mengevaluasi pengaruh pelapisan eggshell menggunakan extrak tumbuhan selama disimpan pada temperatur rendah terhadap indeks albumen, indeks yolk dan kedalaman kantung udara. Metode penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang diulang sebanyak 3 kali. Pelapisan eggshell terdiri dari kontrol, sereh daun jeruk dan daun pandan. Telur ayam disimpan selama 35 hari dalam refrigerator. Data pengamatan dianalisis dengan ANOVA satu arah kemudian uji lanjut Duncan pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian yaitu metode pelapisan eggshell dengan extrak tumbuhan berpengaruh nyata terhadap mutu telur. Pelapisan eggshell menghasilkan nilai indeks albumen mutu III, indeks yolk mutu III dan kedalaman kantung udara mutu I setelah disimpan 35 hari. Kesimpulan penelitian adalah pelapisan eggshell dengan sereh dapat menjaga mutu telur paling baik dengan nilai indeks albumen, indeks yolk dan kedalaman kantung udara lebih rendah selama disimpan pada temperatur rendah 35 hari.
Copyrights © 2024