Loneliness pada siswa adalah kondisi yang disinyalir akibat dari kepribadian yang introvert, keluarga yang broken home, terlalu berekspektasi tinggi terhadap lingkungan, sering mendapatkan penolakan di lingkungan sekitar, kurangnya peran dan kasih sayang dari orang tua sehingga diperlukan penanganan khusus. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi efektivitas treatment bimbingan kelompok tentang strategi pengendalian diri dalam menurunkan perasaan loneliness siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 8 orang siswa. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif non-equivalent control group design, sebuah desain kuasi-eksperimen. Kuesioner kesepian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Rumus uji Mann-Witney digunakan untuk pengolahan dan analisis data deskriptif dan inferensial. Skor rata-rata pre-test kelompok eksperimen adalah 41,8, sedangkan kelompok kontrol adalah 34,3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor tes awal siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berbeda sebesar 7,5. Skor rata-rata post-test kelompok eksperimen (31,6) dan kelompok kontrol (27,1) setelah perlakuan berbeda 4,5 poin. Loneliness siswa dapat dikurangi secara efektif dengan latihan pengendalian diri dalam konseling kelompok.
Copyrights © 2025