Perkembangan teknologi komunikasi menyoroti pentingnya keterampilan berbicara di depan umum bagi setiap individu. Secara ideal, remaja berusia 12-15 tahun di sekolah menengah harus memiliki dasar bahasa yang kuat untuk mengembangkan keterampilan ini, termasuk menyampaikan informasi dengan jelas dan percaya diri di depan publik serta memiliki kemampuan meyakinkan. Namun, kenyataannya di SMP N 1 Tanjung Morawa menunjukkan adanya kesenjangan. Berdasarkan survei untuk menilai kebutuhan 31 peserta didik kelas delapan, 24 peserta didik (77,42%) merasa mereka belum mahir dalam berkomunikasi di depan banyak orang. Hasil ini menunjukkan bahwa keterampilan peserta didik dalam berbicara di depan umum masih rendah dan membutuhkan intervensi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menangani masalah lemahnya keterampilan berbicara di depan umum di kalangan peserta didik kelas delapan di SMP N 1 Tanjung Morawa.
Copyrights © 2025