Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Sekolah Partai PDI Perjuangan dalam membentuk dan memaksimalkan kader politik yang berkualitas serta siap menjelang Pemilu 2024, penelitian ini juga mengidentifikasi hambatan dan tantangan dalam pelaksanaannya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, berlokasi di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta Selatan. Data didapatkan melalui wawancara mendalam dan analisis dokumen, serta dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sekolah Partai memainkan peran strategis dalam mencetak kader yang kompeten, ideologis, dan profesional melalui sistem kaderisasi tiga tingkat: pratama, madya, dan utama. Kader utama yang disebut kader pelopor diposisikan sebagai simbol loyalitas dan kualitas partai. Badan Pendidikan dan Pelatihan Partai (Badiklat) memiliki peran penting dalam menyelenggarakan pendidikan yang tidak hanya bersifat teknis dan kognitif, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kerakyatan dan ideologi Bung Karno. Hambatan yang ditemukan mencakup keterbatasan sumber daya dan distribusi pelaksanaan yang belum merata di daerah. Namun, dengan model kaderisasi berbasis gerakan dan kelas, Sekolah Partai terbukti mampu menghasilkan kader yang siap menghadapi kontestasi politik dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Copyrights © 2025