Bangtan Boys atau lebih dikenal dengan nama BTS merupakan grup musik asal Korea Selatan yang telah berkembang menjadi salah satu bentuk budaya populer yang saat ini berkembang pesat dan digemari oleh kalangan lintas generasi. BTS memiliki basis penggemar atau fandom bernama Army. Army merupakan sebutan bagi penggemar BTS yang berasal dari kalangan lintas generasi. Menjadi seorang Army tidak hanya sebatas sebagai penggemar, tetapi juga menjadi suatu identitas kelompok yang kuat. Hal ini dipengaruhi oleh cara penggemar dalam menyampaikan identitas diri dalam konteks sosial. Penelitian ini berfokus pada penggemar BTS generasi milenial yang melakukan penyampaian identitas diri melalui Instagram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif, bahwa penelitian kualitatif bersifat umum dan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan situasi pada saat penelitian ini dilakukan. Penyampaian identitas diri yang dilakukan oleh penggemar BTS generasi milenial merupakan salah satu bentuk pemahaman terhadap konsep diri. Alasan melakukan penyampaian identitas diri karena dipengaruhi dengan perasaan yang terwakilkan, merasa termotivasi, berinteraksi sesama Army, menggunggah postingan tentang BTS di media sosial, menciptakan sebuah karya yang berkaitan dengan BTS, mengoleksi merchandise dan menonton konser BTS. Tujuan dalam penyampaian identitas diri untuk menciptakan dan menunjukkan value atau nilai positif dari identitas diri penggemar BTS Army. Motivasi mereka menjadi seorang penggemar adalah untuk penghibur stress, bersenang-senang mencari hiburan, mengisi waktu luang, dan mencari teman yang memiliki minat sama. Selain itu, media Instagram lebih banyak digunakan sebagai media penyampaian identitas diri oleh Army generasi milenial karena Instagram sebagai sumber informasi dan komunikasi.
Copyrights © 2023