Media sosial telah menjadi alat yang strategis dalam komunikasi politik, terutama di kalangan generasi muda. TikTok, sebagai platform berbasis video pendek, memegang peranan penting dalam pembentukan opini politik. Artikel ini menganalisis bagaimana iklan politik di TikTok memengaruhi preferensi pemilih muda di Korea Selatan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivisme, artikel ini mengeksplorasi teknik penyampaian pesan, jenis-jenis iklan politik, dan respons generasi muda terhadap konten politik yang dikemas dalam bentuk hiburan.
Copyrights © 2025