Desa Gebang di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, dikenal dengan sabuk hijau hutan mangrovenya yang membentang di pesisir. Hasil survei menunjukkan kawasan ini berpotensi sebagai pusat edukasi, penelitian, dan ekowisata. Jika dikelola dengan baik, Gebang bisa menjadi Kampung Iklim, tempat masyarakat beradaptasi dan mitigasi perubahan iklim, sekaligus meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan. Dalam pengabdian, tim dosen dan mahasiswa telah menanam 500 bibit mangrove, bekerjasama dengan kelompok pelestari mangrove Petengoran untuk konservasi. Perangkat pengukur permukaan air laut dan iklim mikro juga dipasang. Pemetaan menggunakan fixed wing menunjukkan luasan hutan mangrove Gebang sebesar 267,6 Ha. Selain itu, tim memasang ATS/AMF, otomatis menggantikan suplai listrik dari PLN ke Genset saat diperlukan. Pengembangan ini menegaskan potensi Desa Gebang sebagai model adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, sambil mempromosikan keberlanjutan.
Copyrights © 2024