Perkembangan teknologi menghadirkan sarana untuk mempercepat komunikasi, akses informasi dengan jangkauan luas yang memberikan kemudahan bagi manusia, salah satunya yaitu media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi konten Youtube Mea Cvlpa dalam upaya memberikan katekese melalui media sosial, mengenai isu patung dalam Gereja Katolik yang sering dikritik oleh agama lain di media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pembahasan hasil penelitian dianalisis dengan teori fenomenologi intensionalisme. Batasan analisis penelitian ini pada akun Youtube Mea Cvlpa adalah konten yang membahas mengenai patung dalam Gereja Katolik periode 2020 sampai 2023. Hasil analisa penelitian menemukan bahwa penolakan dan kritikan pedas yang disampaikan melalui media sosial mengenai patung-patung di Gereja Katolik disebabkan oleh perbedaan konsep keyakinan. Dibutuhkan sikap kritis untuk mencari tahu kebenaran dari sebuah praktik atau isu yang diperoleh di media sosial. Katekese tentang patung dalam Gereja Katolik dengan menggunakan media sosial Youtube sangat relevan untuk konteks saat ini, karena umat akan lebih mudah mendapatkan jawaban dari isu-isu atau permasalahan yang sedang terjadi mengenai ajaran iman.
Copyrights © 2024