Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Agama Kristen Terhadap Konsep Kehidupan Setelah Kematian dalam Budaya Batak Toba H. Anak Ampun, Hastuti; Pangga, Yakobus
IN VERITATE LUX Vol 6 No 2 (2023): IN VERITATE LUX: Jurnal Ilmu Kateketik Pastoral Teologi, Pendidikan, Antropologi,
Publisher : STP St. Bonaventura Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63037/ivl.v6i2.27

Abstract

Before evangelization by the Catholic Church reached Batak land, the Batak people themselves already had the concept of belief in the supreme being, namely Mulajadi Na Bolon. This belief is known as parmalim. In this concept not only talks about the system of life, but also touches on creation and even life after death. The concept of life after death in traditional Batak religion is very different from the concept of life after death in Catholicism. The purpose of this research is to see the influence of Catholicism on the concept of life after death in Batak culture. This research uses the literature research method. The results show that the Batak ancestor worship ceremony is based on the Batak traditional religion's concept of life after death, that ancestral spirits are able to influence the lives of the living, able to give blessings or curses. The presence of Christianity purified this concept, that the ceremony to the ancestors is a form of respect and compassion for those who have died, which is intended to pray for the salvation of their souls.
ANALISIS KONTEN KATEKESE PATUNG SEBAGAI SARANA PERIBADATAN PADA CHANNEL YOUTUBE MEA CVLPA H. Anak Ampun, Hastuti; Borromeus Mulyatno, Carolus; Antony, Rian
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 1 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i1.2024.54-62

Abstract

Perkembangan teknologi menghadirkan sarana untuk mempercepat komunikasi, akses informasi dengan jangkauan luas yang memberikan kemudahan bagi manusia, salah satunya yaitu media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi konten Youtube Mea Cvlpa dalam upaya memberikan katekese melalui media sosial, mengenai isu patung dalam Gereja Katolik yang sering dikritik oleh agama lain di media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pembahasan hasil penelitian dianalisis dengan teori fenomenologi intensionalisme. Batasan analisis penelitian ini pada akun Youtube Mea Cvlpa adalah konten yang membahas mengenai patung dalam Gereja Katolik periode 2020 sampai 2023. Hasil analisa penelitian menemukan bahwa penolakan dan kritikan pedas yang disampaikan melalui media sosial mengenai patung-patung di Gereja Katolik disebabkan oleh perbedaan konsep keyakinan. Dibutuhkan sikap kritis untuk mencari tahu kebenaran dari sebuah praktik atau isu yang diperoleh di media sosial. Katekese tentang patung dalam Gereja Katolik dengan menggunakan media sosial Youtube sangat relevan untuk konteks saat ini, karena umat akan lebih mudah mendapatkan jawaban dari isu-isu atau permasalahan yang sedang terjadi mengenai ajaran iman.