Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan Think Pair Share (TPS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi sifat-sifat eksponen di kelas X SMK Free Methodist Medan Tahun Ajaran 2025/2026. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest group design. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas X SMK Free Methodist Medan, dengan sampel dua kelas, yaitu kelas X RPL yang diajar menggunakan model Jigsaw dan kelas X TKJ yang diajar menggunakan model TPS. Instrumen penelitian berupa tes uraian yang disusun berdasarkan indikator kemampuan pemecahan masalah matematis, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t dua sampel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan signifikan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diajar dengan model Jigsaw dan TPS (sig. 0,023 < 0,05), dan (2) model pembelajaran Jigsaw lebih baik dibandingkan dengan model TPS dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa (sig. 0,011 < 0,05). Dengan demikian, model pembelajaran Jigsaw direkomendasikan sebagai alternatif strategi pembelajaran yang lebih unggul untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi eksponen di tingkat SMK.
Copyrights © 2026