Transformasi komunikasi politik dalam kepemimpinan adat Minangkabau mencerminkan dinamika kompleks antara pelestarian budaya dan modernisasi. Menggunakan etnografi kritis dan paradigma konstruktivis, penelitian ini mengkaji bagaimana pemimpin tradisional menavigasi antara otoritas budaya dan partisipasi politik. Temuan mengungkapkan pergeseran signifikan dalam pola komunikasi, ditandai dengan politisasi lembaga adat dan munculnya hubungan transaksional. Transformasi ini telah menyebabkan perubahan fundamental dalam proses pengambilan keputusan dan menantang keberlanjutan sistem tata kelola tradisional. Penelitian merekomendasikan pengembangan mekanisme tata kelola yang dapat mengakomodasi modernisasi sambil mempertahankan integritas budaya Minangkabau
Copyrights © 2025