Proses adaptasi keluarga migran Indonesia di Jepang dihadapkan berbagai tantangan. Kesulitan pemenuhan fungsi keluarga mengancam ketahanan keluarga migran Indonesia di Jepang. Beberapa masalah diidentifikasikan pada keluarga migran Indonesia di Jepang diantaranya terbatasnya kesulitan pemenuhan fungsi agama, terbatasnya akses edukasi terkait pengasuhan anak yang dapat diakses dengan bahasa yang mudah dipahami, kebingungan masyarakat dalam menjalankan sosialisasi budaya Indonesia yang mudah dan menyenangkan bagi anak, kesulitan strategi pemenuhan fungsi pendidikan kewarganegaraan Indonesia yang masih terbatas, terbatasnya pengetahuan pengelolaan pangan yang berkelanjutan, dan masih banyak keluarga migran yang belum terpapar jejaring komunitas dan kelembagaan Indonesia di Jepang yang dapat menjadi modal sosial bagi keluarga migran Indonesia di Jepang. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan mensosialisasikan dan memberikan contoh praktik baik dalam meningkatkan pemenuhan fungsi keluarga migran di Jepang sebagai upaya dalam menjaga kualitas dan ketahanan keluarga. Selain itu, edukasi terkait ketahanan pangan juga diberikan sebagai penguat pemenuhan fungsi keluarga. Program dilaksanakan melalui dua metode, yakni secara tatap muka langsung dan online. Program dilaksanakan di Prefektur Aichi dan bekerjasama dengan PKBM Nishio Darussalam dan PKBM Sekolah Nusantara Toyota. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan ini menjawab kebutuhan warga terkait edukasi dan konsultasi dalam menghadapi berbagai ketahanan keluarga sebagai keluarga migran di Jepang. Pemenuhan fungsi keluarga merupakan kunci kuatnya ketahanan keluarga.
Copyrights © 2025