cover
Contact Name
Ridawati
Contact Email
j.abditek@unj.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
j.abditek@unj.ac.id
Editorial Address
Gedung L Lt. 2 Kampus A Universitas Negeri Jakarta Jl. Rawamangun Muka Jakarta 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
ISSN : -     EISSN : 28079086     DOI : http://doi.org/10.21009/Abditek.012.02
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek is a journal published by the LPPM Universitas Negeri Jakarta. Abditek Journal is published regularly twice a year, every March and November. Each journal number publishes 7 articles. Abditek Journal was founded in 2019 under the name JPKM (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat). However, in 2021 it will change its name to "Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek". Abditek Journal began publishing articles in March 2021. Abditek Journal can be accessed through http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/p2m/scope. Abditek Journal, particularly focuses on development of vocational engineering and application in community service areas as follows: electrical engineering, electronic engineering, mechanical engineering, civil engineering, building engineering, informatics, industrial engineering, food technology, nutrition and public health, environment, biosciences, socio-economics, home-economics, family welfare, culinary art, fashion, cosmetology and entrepreneurship. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community service.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 57 Documents
PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET SINGKONG PADA MASYARAKAT WILAYAH KELURAHAN BENDA BARU, PAMULANG, TANGERANG SELATAN Muhaenah, Yati Setiati; Sachriani, Sachriani; Yulianti, Yeni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek Vol. 1 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.007 KB) | DOI: 10.21009/Abditek.011.04

Abstract

Abstract Broadly speaking, the P2M program implementation is community empowerment in P2M Plan preparation for communities in Benda Baru sub-district, Pamulang, South Tangerang in the form of diversifying cassava nuggets to create community welfare through optimizing the potential of cassava, processing various kinds of quality, quality cassava processed products., nutritious and has a high selling value. The method used in this activity are the provision of material, direct practice, and mentoring. Based on the results of the training in making cassava nuggets which were attended by 24 participants, namely mothers on Saturday, September 15, 2018. The results of the pretest data were obtained in a range of values 60-80 with sufficient categories as much as 54.17%. While the post test data at a value> 80 with a good category of 83.33%. Based on the attitude evaluation results of 4 mothers (16.67%) stated that the training activities in making cassava nuggets, sweet corn cassava nuggets and celery cassava nuggets were useful and as many as 20 people (83.33%) stated that they were very useful. The training results of making cassava nuggets were 95.83% (23 people) of participants and only 4.17% (1 person) stated the suitability of activities with community needs. While the questions of all 24 people (100%) stated that the motivation increased after attending training and encouraging community self-reliance. This has a positive impact on P2M participants on their knowledge and skills from the activities given by the team about cassava and nuggets. Abstrak Secara garis besar pelaksanaan program P2M ini adalah pemberdayaan masyarakat dalam penyusunan Rencana P2M bagi masyarakat di kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan dalam bentuk diversifikasi produk nugget singkong sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat melalui pengoptimalan potensi singkong, pengolahan berbagai produk olahan singkong yang variatif, berkualitas, bergizi dan memiliki nilai jual yang tinggi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian materi, praktek secara langsung, dan pendampingan. Berdasarkan hasil pelatihan dalam pembuatan nugget singkong yang diikuti oleh 24 orang peserta yaitu ibu-ibu pada hari Sabtu tanggal 15 September 2018. Hasil data pretest diperoleh pada rentangan nilai 60-80 dengan kategori cukup sebanyak 54,17%. Sedangkan data post test pada nilai >80 dengan kategori baik sebanyak 83,33%. Berdasarkan hasil evaluasi sikap sebanyak 4 ibu-ibu (16,67%) menyatakan sikap bahwa kegiatan pelatihan pembuatan nugget singkong, nugget singkong jagung manis dan nugget singkong seledri adalah bermanfaat dan sebanyak 20 orang (83,33%) menyatakan sangat bermanfaat. Hasil pelatihan pembuatan nugget singkong sebanyak 95,83% (23 orang) peserta dan hanya 4,17% (1 orang) menyatakan kesesuaian kegiatan dengan kebutuhan masyarakat. Sedangkan pertanyaan seluruh peserta 24 orang (100%) menyakatakan peningkatkan motivasi setelah mengikuti pelatihan dan mendorong swadya masyarakat. Hal tersebut memberikan dampak positif bagi peserta P2M terhadap pengetahuan dan keterampilan mereka dari kegiatan yang diberikan tim tentang singkong dan nugget.
PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN SERBUK KUNYIT ASAM BAGI MASYARAKAT KELURAHAN BENDA BARU, KECAMATAN PAMULANG, TANGERANG SELATAN Ridawati; Alsuhendra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek Vol. 1 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.208 KB) | DOI: 10.21009/Abditek.011.07

Abstract

This community activity aimed was to improve the knowledge and skills of the community in “Kelurahan Benda Baru,” Pamulang, South Tangerang, in processing turmeric tuber into turmeric powder drinks and packaging this product. This activity held in SMP Negeri 9, South Tangerang on September 15, 2018. The number of residents trained as a target in this community service activity was 15 people. This activity was carried out with an interactive demonstration and discussion method. The training results showed increased knowledge after training. Before training, the knowledge score was 81.3, while after training, the knowledge score was 95.7. It concluded that the increasing target knowledge in making turmeric powder drinks in packaging were gained. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Keluarahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan dalam mengolah kunyit menjadi minuman serbuk dalam kemasan. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 9 Tangerang Selatan pada tanggal 15 September 2018. Jumlah masyarakat yang terlibat sebagai sasaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 15 orang. Kegiatan ini dilakukan dengan metode demonstrasi dan diskusi interaktif. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan sasaran setelah mengikuti pelatihan. Sebelum pelatihan, skor pengetahuan sasaran adalah 81,3, sedangkan setelah pelatihan, skor pengetahuan meningkat menjadi 95,7. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sasaran dalam membuat produk minuman serbuk kunyit asam dalam kemasan.
PELATIHAN PEMANFAATAN BAHAN MAKANAN LOKAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN VARIASI KULINER DI WILAYAH KELURAHAN BENDA BARU PAMULANG-TANGERANG SELATAN Fadiati, Ari; Kandriasari, Annis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek Vol. 1 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.843 KB) | DOI: 10.21009/abditek.011.02

Abstract

In order to improve culinary tourism in Benda Baru sub-district, Pamulang, South Tangerang, and to increase daily food products in the family, it needs to verify food products and improve food quality by utilizing local ingredients maximally to become a different dish. The Community Service Program target was 25 people from the community. The stages and methods in carrying out their activities include lectures used to convey general knowledge about local food ingredients from a tuber (purple sweet potato), a variety of food processing, a demonstration to provide skills directly about local food processing, equipment needed and techniques and tips in processing, question and answer and evaluation. The trainer demonstrate the process of making purple sweet potato rice, purple sweet potato rice, purple sweet potato cone complete with side dishes, purple sweet potato rice, purple sweet potato are, and purple sweet potato rice. Making dishes that are relatively easy is expected to provide motivation, opening up opportunities to make better use of other local foods such as cassava, banana and carrots that are produced in the village as new products that have higher values ​​both in terms of nutrition and selling value so they can be used to improve the family economy. Abstrak Dalam rangka meningkatkan wisata kuliner di kelurahan Benda Baru kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan dan peningkatan produk makanan sehari-hari di keluarga perlu dilakukan terobosan variasi hidangan dan peningkatan kualitas pengolahan dengan memanfaatkan bahan lokal secara maksimal agar menjadi sesuatu hidangan yang berbeda. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini ditujukan kepada masyarakat sebanyak 25 orang ibu-ibu. tahapan dan metode dalam pelaksanaan kegiatannyameliputi ceramah digunakan untuk penyampaian pengetahuan secara umum tentang bahan makanan lokal yang berasal dari umbi (ubi ungu), variasi pengolahan hidangan, demontrasi untuk memberikan keterampilan secara langsung mengenai proses pengolahan pangan lokal, peralatan yang diperlukan serta teknik dan tips dalam mengolah, tanya jawab dan evaluasi. Peserta pelatihan didemonstrasikan hidangan berupa nasi ubi ungu, nasi uduk ubi ungu, tumpeng mini ubi ungu lengkap dengan lauknya, nasi bakar ubi ungu, arem-arem ubi ungu dan nasi goreng ubi ungu. Pembuatan hidangan yang relatif mudah diharapkan dapat memberi motivasi, membuka peluang untuk lebih memanfaatkan bahan pangan lokal lainnya seperti singkong, pisang dan wortel yang banyak dihasilkan di Desa tersebut menjadi produk baru yang memiliki nilai yang lebih tinggi baik dari segi gizi maupun nilai jual sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
PENINGKATAN PEMAHAMAN K3 PEKERJAAN KONSTRUKSI BAGI TUKANG BANGUNAN DI KECAMATAN MUARA GEMBONG, KABUPATEN BEKASI Murtinugraha, R. Eka; Anisah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek Vol. 1 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.767 KB) | DOI: 10.21009/Abditek.011.06

Abstract

Generally, construction workers in Indonesia have competency from experience, independent learning, and learning from their seniors. The construction workers started their careers starting from servants, repairmen, to becoming the head of a repairman, and some even could become foremen. They have never attended training or education specifically. Moreover, competency tests so that the aspects of OHS (Occupational Health and Safety) are often ignored. Construction workers generally do not understand in theory about the importance of equipping themselves with personal protective equipment in work, especially in OHS construction work which includes the work of formwork, cleaning, casting, and demolition. Through this training, construction workers are expected to be able to improve their experience by combining knowledge about OHS so that they can improve occupational health and safety, especially in Muara Gembong District, Bekasi Regency, West Java Province. The method of activity consists of the preparation and implementation stages. The preparation stage is observing the area and establishing communication with partners. Then, the implementation stage, namely debriefing about OHS construction work.
PELATIHAN MANAJEMEN BANK SAMPAH BAGI MASYARAKAT DI KECAMATAN MUARA GEMBONG Ramadhan, Agphin Muhammad; Iriani, Tuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek Vol. 1 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.713 KB) | DOI: 10.21009/abditek.011.01

Abstract

This activity is a community service activity carried out by a team of lecturers and students of the Civil Engineering FT UNJ in collaboration with Muara Gembong sub-district and the Pantai Mekar village apparatus. Problems that occur in Muara Gembong are related to critical environmental conditions in coastal areas. Plastic waste that is scattered increasingly makes the environment irregular. This problem is a domino effect of the high level of abrasion in the region. The output target to be achieved is that the community gets knowledge about waste management through a waste bank. In addition, this activity can motivate people to manage waste. The waste bank system is expected to be effective in protecting the environment. This can be an additional income for the customers of the waste bank. The method of activity consists of the preparation and implementation stages. The preparation stage is in the form of regional observation and communication with partners. Then, the implementation phase is in the form of debriefing and training in waste bank management. Abstrak Pelatihan Manajemen Bank Sampah bagi Masyarakat di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Rumpun Teknik Sipil FT UNJ bekerja sama dengan kecamatan Muara Gembong dan aparatur desa Pantai Mekar. Permasalahan yang ditemui berkaitan dengan kondisi lingkungan yang kritis di wilayah pesisir Muara Gembong. Sampah-sampah plastik yang berserakan semakin membuat lingkungan tidak teratur. Permasalahan ini merupakan efek domino dari semakin tingginya tingkat abrasi di wilayah tersebut. Target luaran yang ingin dicapai adalah masyarakat mendapatkan pengetahuan mengenai pengelolaan sampah melalui bank sampah. Selain itu, kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat dalam mengelola sampah. Konsep bank sampah diharapkan selain menjaga lingkungan sekitar dapat pula menjadi tambahan pemasukan bagi para nasabah bank sampah. Metode kegiatan terdiri dari tahap persiapan dan pelaksanaan. Tahap persiapan yaitu berupa observasi wilayah dan menjalin komunikasi dengan mitra. Kemudian, tahap pelaksanaan berupa pembekalan dan pelatihan manajemen bank sampah.
PENYULUHAN SANITASI HIGIENE DAN PHBS PADA MASYARAKAT KAWASAN CANDI BATUJAYA, SEBAGAI DASAR MEMBANGUN DESA WISATA YANG BERSIH DAN SEHAT Prastiti, Laras; sofyan, rasha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek Vol. 1 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.441 KB) | DOI: 10.21009/Abditek.011.03

Abstract

Karawang has been known as the National Granary. Karawang also has a huge potential of archeological resources since prehistoric times, namely Candi Batujaya Site. Batujaya Temple has a great attraction so that every year there is an increase in the number of tourists. A very high increase in the number of visitors occurred at the time of the celebration of Vesak especially on restored soul temples. While there there are some obvious problems. The community does some activities on the river, such as bathing, washing, and defecating. Based on observations, it turns out that the community has a wrong understanding of sanitation and hygiene and has not implemented a clean and healthy lifestyle. For this reason, we feel the need to do counseling on sanitation hygiene and PHBS in the Batujaya community. Counseling was carried out to around 32 PKK mothers in August. Counseling is done by providing material on personal hygiene, food sanitation and PHBS. After the counseling was evaluated and the results were 28 out of 32 mothers understood and mastered the material given. This is seen from their ability to answer the questions given. we also provide a mini poster to be distributed and reminded of the material that has been given. That way, it is expected that PKK mothers can disseminate material to friends or family in the Batujaya Village. Abstrak Karawang selama ini dikenal sebagai lumbung padi Nasional. Tidak hanya itu, karawang juga memiliki potensi sumberdaya arkeologi yang sangat besar sejak masa prasejarah, yaitu Candi Situs Batujaya. Candi Batujaya memiliki daya tarik yang besar sehingga pada setiap tahun terjadi peningkatan jumlah wisatawan. Lonjakan jumlah pengunjung yang sangat tinggi terjadi pada waktu perayaan hari raya Waisak terutama pada candi Jiwa yang telah dipugar. Saat berada di sana terdapat beberapa permasalahan yang jelas terlihat. Masyarakat melakukan beberapa aktivitas di sungai, seperti mandi, mencuci, dan buang air. Berdasarkan observasi, ternyata masyarakat memiliki pemahaman yang salah mengenai sanitasi dan hygiene, dan belum menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk itu, kami merasa perlu dilakukan penyuluhan mengenai sanitasi hygiene dan PHBS pada masyarakat Batujaya. Penyuluhan dilakukan kepada sekitar 32 Ibu-ibu PKK pada bulan Agustus. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan materi mengenai personal hygiene, food sanitation dan PHBS. Setelah penyuluhan dilakukan evaluasi dan hasilnya 28 dari 32 Ibu memahami dan menguasai materi yang diberikan. Hal ini dilihat dari kemampuan mereka dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Kami juga memberikan poster mini untuk disebarkan dan mengingatkan kembali materi yang telah diberikan. Dengan begitu, diharapkan Ibu-ibu PKK mampu menyebarkan materi ke teman ataupun keluarga di lingkungan Desa Batujaya.
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BANGUNAN PANTAI DI MUARAGEMBONG SEBAGAI UPAYA MENJAGA LINGKUNGAN BERKELANJUTAN Mulyono, Tri; Ladesi, Vivian Karim
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek Vol. 1 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.862 KB) | DOI: 10.21009/Abditek.011.05

Abstract

The purpose of this activity is to educate citizens and contribute to improving the quality of life by participating in the maintenance and maintenance of coastal buildings as an effort to maintain a sustainable environment.Implementation of activities during July - November 2018, with the location of activities carried out in Pantai Mekar Village. The training was held on October 6, 2018 using the lecture method and discussion to explain to the target audience the knowledge related to the activity. Discussions are used to discuss and answer questions with the target audience regarding the material presented. The results of the activity showed that before the training level of knowledge was in the range of not knowing and after training almost all of them already knew enough.The hope of this activity will be changes in the behavior of citizens towards the environment so that they can know, understand and implement how the maintenance and maintenance of coastal buildings as an effort to maintain a sustainable environment. Abstrak Tujuan kegiatan ini untuk mengedukasi warga dan ikut berperan meningkatkan kualitas hidup dengan ikut melakukan pemeliharaan dan perawatan bangunan pantai sebagai upaya menjaga lingkungan berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan selama Juli – November 2018, dengan lokasi kegiatan dilaksanakan di Desa Pantai Mekar. Pelatihan dilaksanakan pada 6 Oktober 2018 menggunakan metode ceramah dan diskusi untuk menjelasakan kepada khalayak sasaran mengenai pengetahuan terkait dengan kegiatan. Diskusi digunakan untuk berdiskusi dan tanya jawab dengan khalayak sasaran mengenai materi yang disampaikan. Hasil kegiatan menunjukan bahwa sebelum dilakukan pelatihan tingkat pengetahuannya berada pada rentang kurang tahu dan setelah pelatihan hampir semuanya sudah cukup mengetahui. Harapan kegiatan ini akan terjadi perubahan prilaku warga terhadap lingkungan sehingga dapat mengetahui, memahami dan mengimplementasikan bagaimana pemeliharaan dan perawatan bangunan pantai sebagai upaya menjaga lingkungan berkelanjutan.
PENYULUHAN GIZI UNTUK KESEHATAN DAN KECANTIKAN RAMBUT PADA MASYARAKAT DAERAH KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG Herawati, Eti; Yulastri, Lilies
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek Vol. 1 No. 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.661 KB) | DOI: 10.21009/Abditek.012.07

Abstract

Society is the main agent of change in civilization. In order to create positive change /habituation in society, massif and effective efforts need to be made so that the changes and habituation can take place continuously. Kelapa Dua Sub-District community, especially in Tangerang Regency, is a community that responsive to various changes. The problem of partners that raised in this community service program is training which related to health and hair beauty as well as related to nutrition science in Kelapa Dua community. The obstacles often experienced by partners are that the public does not yet have adequate information about hair health and related to nutrition science. These are the problems that must be solved in this program. With regard to the main issues mentioned, this program will offer solutions that are hoped to solve the problems of partners. The method used is by providing training on the relationship of nutrition science and health as well as the beauty of hair. With the information provided in this training, it is expected that the public will understand and care about the health of hair that affects beauty as well. The result of this community service program is that partners will have knowledge of the selection of good nutrition for hair health so that bias is beautiful and attractive at every turn. In addition, partners are spared diseases/problems that are often experienced in the hair, such as, dandruff, loss, even, baldness. The results of the program will be published in an accredited national journal. ABSTRAK Masyarakat adalah agen perubahan utama dalam sebuah peradaban. Untuk menciptakan perubahan/kebiasaan positif dalam masyarakat tentu perlu dilakukan upaya-upaya massif dan efektif agar perubahan dan pembiasaan itu dapat berlangsung secara terus menerus. Masyarakat Kecamatan Kelapa Dua khususnya di Kabupaten Tangerang merupakan masyarakat yang responsive terhadap berbagai perubahan. Permasalahan mitra yang diangkat pada program pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan terkait kesehatan da kecantikan rambut serta kaitannya dengan ilmu gizi pada masyarakat Kelapa Dua. Kendala-kendala yang sering dialami oleh mitra adalah masyarakat belum memiliki informasi yang memadai tentang kesehatan rambut dan kaitannya dengan ilmu gizi. Kedua hal inilah yang menjadi masalah yang harus diselesaikan dalam program ini. Berkaitan dengan masalah utama yang telah disebutkan, program ini akan menawarkan solusi yang diharapakan dapat menyelesaikan permasalahan mitra.. Metode yang digunakan adalah dengan cara memberikan pelatihan tentang kaitan ilmu gizi dan kesehatan juga kecantikan rambut. Dengan informasi yang diberikan pada pelatihan ini diharapkan masyarakat menjadi paham dan peduli akan kesehatan rambut yang berpengaruh juga pada kecantikan. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah mitra akan memiliki pengetahuan mengenai pemilihan gizi yang baik bagi kesehatan rambut agar bias tambil cantik dan menarik dalam setiap kesempatan. Selain itu, mitra menjadi terhindar dari penyakit/masalah yang sering dialami pada bagian rambut, seperti, ketombe, kerontokan, bahkan, kebotakan. Hasil dari program ini akan dipublikasikan dalam jurnal nasional yang telah terakreditasi.
SARUNG TANGAN HYGIENE SEBAGAI ANTISIPASI PERLINDUNGAN TERHADAP COVID – 19 Nurbaity, Esty; Maulida, Ernita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek Vol. 1 No. 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.611 KB) | DOI: 10.21009/Abditek.012.03

Abstract

The increase in the number of COVID-19 sufferers in Indonesia, especially in big cities, continues to experience a significant increase. Jakarta is one of the cities that has a high number of Covid-19 sufferers, and it continues to grow every day. Although the government has made efforts to prevent the acceleration of the spread of the virus with various appeals to sanctions for people who still do not heed a healthy lifestyle by complying with health protocols. One of the government's policies is to reduce activities outside the home and encourage people to stay indoors. Nevertheless, food needs must still be met, therefore one of the inevitable activities is going out of the house to buy family needs. This activity is usually carried out by housewives. In activities outside the home such as shopping at the market, both traditional markets and modern markets, friction or hand touch is certainly unavoidable, therefore hygiene gloves are needed to protect the activities of housewives during this pandemic. Abstrak Peningkatan jumlah penderita covid-19 di Indonesia, kgususnya di kota-kota besar terus mengalami peningkatan yang signifikan. Jakarta merupakan salah satu kota yang memiliki angka penderita covid-19 cukup tinggi, dan terus bertambah setiap hari nya. Meskipun pemerintah sudah berupaya untuk mencegah percepatan penyebaran virus dengan berbagai himbauan hingga sanki bagi masyarakat yang masih tidak mengindahkan pola hidup sehat dengan mematuhi protocol kesehatan. Salah satu kebijakan pemerintah adalah mengurangi aktivitas diluar rumah dan menghimbau untuk tetap berada didalam rumah. Meskipun demikian, kebutuhan pangan harus tetap terpenuhi, karenanya salah satu aktivitas yang tidak terelakkan adalah keluar rumah untuk membeli kebutuhan keluarga. Aktivitas ini biasanya dilakukan oleh ibu rumah tangga, Dalam kegiatan diluar rumah seperti berbelanja dipasar, baik pasar tradisional ataupun pasar modern, adanya gesekan atau sentuhan tangan tentunya tidak dapat dihindarkan, karenanya diperlukan sarung tangan hygiene untuk melindungi aktivitas ibu rumah tangga dimasa pandemic ini.
UPAYA PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU SMK DI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DALAM PEMANFAATAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY MELALUI PELATIHAN PERANCANGAN WEBSITE BERBASIS WORDPRESS Erdawaty; Avianti, Ratu Amilia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek Vol. 1 No. 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1456.828 KB) | DOI: 10.21009/abditek.012.01

Abstract

Teachers are the spearhead that can shape the character and spirit of the Indonesian nation, both the good and bad of the nation is very dependent on the teacher. How great is the role of the teacher, so that teachers are needed who are professional, creative, innovative, have a high willingness to continue learning, and are literate in information technology, so they are able to keep abreast of the times. Website is an internet facility that can display information interactively. Through the website, users can exchange information so they can follow the development of science and technology quickly. Website provide many benefits if used wisely. However, in reality there are still many teachers who have not been able to increase their professional potential in developing websites. For this reason, a WordPress-based website design training program was designed for teachers of SMK Negeri 26 Jakarta. This training uses the "Student Centered Learning" approach to the project-based learning model. The method used is the method of discussion, demonstration, and performance. Indicators of success in this training are: trainees can design a personal site based on WordPress. The resulting output in the form of articles in a journal, publication in online media, and publication of video activities on Youtube. Suggestions for further training are: training time should be longer, and training should be held outside of school or during school breaks, so that training participants can be more focused and not be constrained by teaching schedules. Abstrak Guru merupakan ujung tombak yang dapat membentuk watak dan jiwa bangsa Indonesia, baik buruknya bangsa sangat tergantung pada guru. Betapa besarnya peran guru, hingga diperlukan guru yang profesional, kreatif, inovatif, mempunyai kemauan tinggi untuk terus belajar, dan melek terhadap teknologi informasi, sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman. Website merupakan fasilitas internet yang dapat menampilkan informasi secara interaktif. Melalui website, user dapat saling bertukar informasi sehingga dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cepat. Website memberikan banyak manfaat jika digunakan secara bijak. Namun, kenyataannya masih banyak guru yang belum dapat meningkatkan potensi diri secara profesional dalam mengembangkan website. Untuk itulah dirancang kegiatan pelatihan perancangan website berbasis WordPress bagi guru SMK Negeri 26 Jakarta. Pelatihan ini menggunakan pendekatan “Student Centered Learning” dengan model pembelajaran berbasis proyek. Metode yang digunakan adalah metode diskusi, demonstrasi, dan unjuk kerja. Indikator keberhasilan dalam pelatihan ini adalah: peserta pelatihan dapat merancang situs pribadi berbasis WordPress. Luaran yang dihasilkan berupa artikel pada sebuah jurnal, publikasi di media online, dan publikasi video kegiatan di Youtube. Saran bagi pelatihan berikutnya adalah: waktu pelatihan hendaknya lebih panjang, dan pelatihan hendaknya diselenggarakan di luar sekolah atau pada waktu libur sekolah, agar peserta pelatihan dapat lebih fokus dan tidak terkendala oleh jadwal mengajar.