Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran gerak dasar tari Lampung dengan metode pembelajaran Brain Dance di SD Negeri 2 Beringin Raya Bandar Lampung. Objek penelitian ini adalah pembelajaran gerak dasar tari Lampung dengan metode pembelajaran Brain Dance. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas I SD Negeri 2 Beringin Raya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses kegiatan pembelajaran menggunakan metode Brain Dance terdapat 8 pola gerak yang dimodifikasi menyesuaikan gerak dasar tari Lampung yaitu tari Sigeh Penguten, tari Bedana dan tari Nyambai Kipas terdiri dari (Breath) pernafasan dalam ragam gerak Sembah dan Samber Melayang, (Tactile-Touch) sentuhan taktil dalam ragam gerak Lipeto, (Core-Distal) inti-distal dalam ragam gerak Gubugh Gakhang, (Head-Tile) kepala-kaki dalam ragam Khesek Injing, (Upper-Lower) atas-bawah dalam ragam geram mampang kapas, (Body-Halt) tubuh terhenti dalam ragam gerak Ngerujung, (Cross-Literal) melintang silang dalam ragam gerak Ayun, dan (Vestibular) Ruang depan dalam ragam gerak Geleg. Hasil pembelajaran gerak dasar tari Lampung dengan metode pembelajaran Brain Dance peserta didik mendapatkan nilai 75,87 dengan kriteria penilaian pada kategori penilaian baik.Kata Kunci: metode brain dance, pembelajaran, gerak dasar tari Lampung.
Copyrights © 2025