Peradaban Islam telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan global, terutama dalam bidang sains dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah perkembangan sains dalam peradaban Islam dari masa klasik hingga modern, serta menguraikan peran tokoh-tokoh Muslim dalam mengembangkan sains Islam yang menjadi fondasi bagi kemajuan ilmu pengetahuan Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan analisis kualitatif terhadap berbagai sumber literatur historis dan akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sains Islam berkembang pesat pada masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah dengan berdirinya lembaga-lembaga ilmiah seperti Bait al-Hikmah, yang menjadi pusat penerjemahan dan penelitian ilmiah. Tokoh-tokoh Muslim seperti Ibn Sina, Al-Khwarizmi, Ibn al-Haytham, dan Jabir ibn Hayyan berperan penting dalam mengembangkan disiplin ilmu kedokteran, matematika, optika, dan kimia. Kontribusi mereka menjadi fondasi penting bagi munculnya Renaissance dan Revolusi Sains di Eropa. Kajian ini menegaskan bahwa Islam memiliki peranan vital dalam membentuk paradigma ilmiah dunia modern melalui integrasi antara wahyu dan akal rasional.
Copyrights © 2025