Proses penuaan merupakan fase alami yang menyebabkan penurunan fungsi fisiologis, psikologis, dan sosial pada individu lanjut usia, sehingga berdampak pada menurunnya aktivitas fisik sehari-hari. Rendahnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis, menurunkan kualitas hidup, serta memperburuk kondisi psikologis seperti kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecemasan dan dukungan sosial terhadap aktivitas fisik pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 72 orang. Instrumen penelitian meliputi Geriatric Anxiety Scale (GAS) untuk mengukur tingkat kecemasan, MOS Social Support Survey untuk menilai dukungan sosial, serta Physical Activity Scale for the Elderly (PASE) untuk menilai tingkat aktivitas fisik. Analisis data dila kukan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan (p=0,242) dan dukungan sosial (p>0,05) tidak berpengaruh signifikan terhadap aktivitas fisik lansia. Kesimpulan: Kecemasan dan dukungan sosial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap aktivitas fisik lansia di panti sosial tersebut.
Copyrights © 2025