Octopus fishermen are communities whose livelihoods rely on octopus catches. In the Bajo Tribe of Pohuwato Regency, many fishermen depend on this activity as their primary source of income. This study aims to analyze the economic benefits obtained from octopus fishing among the Bajo Tribe in Pohuwato Regency. The research was conducted in Torosiaje Village, Popayato District, Pohuwato Regency, over a period of three months, from June to Agustus 2025. This study employed field research with a quantitative approach. Data were analyzed using descriptive qualitative and quantitative methods, presented in tables and figures, and then discussed in accordance with the research objectives before drawing conclusions. The results show that the total monthly operational cost of octopus fishing is IDR 17,700,000, with an average of IDR 804,545. The total monthly income of octopus fishermen in the Bajo Tribe is IDR 98,560,000, with an average income of IDR 4,480,000. The total monthly profit amounts to IDR 80,860,000, with an average profit of IDR 3,675,454. ABSTRAK Nelayan gurita merupakan kelompok masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada hasil tangkapan gurita. Pada Suku Bajo di Kabupaten Pohuwato terdapat nelayan yang menggantungkan hidupnya terhadap hasil tangkapan gurita. Studi ini dirancang untuk menganalisis tingkat profitabilitas yang diperoleh dari aktivitas penangkapan gurita oleh nelayan Suku Bajo di Kabupaten Pohuwato. Pengambilan data primer untuk penelitian ini dipusatkan di Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato. Pelaksanaan riset ini dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan, mencakup periode Juni hingga Agustus 2025. Metodologi yang diaplikasikan adalah field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang terkumpul dianalisis melalui teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis tersebut kemudian divisualisasikan dalam bentuk tabel serta gambar, yang selanjutnya dibahas dengan merujuk pada data dan fakta empiris di lapangan guna mencapai tujuan penelitian dan merumuskan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan biaya total operasional penangkapan gurita perbulan yaitu Rp. 17.700.000 dengan rata-rata perbulan sebesar Rp. 804.545, pendapatan nelayan gurita pada Suku Bajo Kabupaten Pohuwato sebesar Rp. 98.560.000, dan untuk pendapatan rata-rata nelayan gurita sebesar Rp. 4.480.000 dan total keuntungan perbulan bagi nelayan gurita pada Suku Bajo Kabupaten Pohuwato sebesar Rp. 80.860.000, dan nilai rata-rata sebesar Rp. 3.675.454. Kata Kunci: Nelayan, gurita, Suku Bajo, pendapatan, keuntungan
Copyrights © 2025