Dalam kegiatan budidaya, pakan menyumbang sekitar 60% dari total biaya produksi. Upaya efisiensi dapat dilakukan melalui pemanfaatan bahan baku lokal, seperti tepung ikan sapu-sapu, sebagai alternatif substitusi tepung ikan impor. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi tingkat substitusi antara tepung ikan lokal dan tepung ikan sapu-sapu terhadap pertumbuhan mutlak dan aktivitas enzim pencernaan ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan, yaitu: A (100% tepung ikan lokal: 0% tepung ikan sapu-sapu), B (75%:25%), C (50%:50%), D (25%:75%), dan E (0%:100%), sehingga terdapat 15 unit percobaan. Ikan uji dengan bobot awal 1,5 g/ekor ditebar sebanyak 20 ekor dalam ember plastik berisi 85 L air per unit. Ikan diberi pakan sebanyak 6% dari bobot tubuh per hari dengan dua kali pemberian pagi dan sore selama 60 hari. Variabel dianalisis menggunakan analisis varians (ANOVA), uji statistik dilakukan pada tingkat signifikansi 5% (α = 0,05) dengan interval kepercayaan 95%. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan D (25% tepung ikan lokal:75% tepung ikan sapu-sapu) memberikan pengaruh nyata terbaik (p = 0,004) terhadap pertambahan berat sebesar 3,9±0,83 g, perlakuan A, B, C, dan E sama tetapi berbeda dengan perlakuan D, sedangkan untuk aktivitas enzim pencernaan yaitu protease sebesar 0,452 U/mL dan amilase sebesar 0,579 U/mL.
Copyrights © 2025