Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Persepsi Masyarakat Terhadap Pembangunan Infrastruktur Penataan Kawasan Pesisir Pantai Cempae Damis, Damis; Surianti, Surianti; Hasrianti, Hasrianti; Putri, A. Rini Sahni; Mursalat, Aksal
JURNAL ILMIAH WAHANA LAUT LESTARI (JIWaLL) Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Laut Lestari
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan Fakuktas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiwall.v1i1.313

Abstract

Persepsi merupakan tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan hal ini dapat dilihat dari adanya pend apat-pendapat untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk dapat meningkatkan mutu kehi dupan masyarakat. Sumber daya bukan tidak terbatas baik jumlah maupun kualitasnya, sedangkan kebutuhan dan pemanfaatan sumber daya tersebut semakin meningkat akibat meningkatnya jumlah penduduk serta kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap pembangunan insfrastruktur penataan kawasan pesisir pantai Cempae studi pada masyarakat Di Kelurahan Cempae, dalam pembahasan ini, hal-hal yang dilihat dan dianggap dapat melihat kedisiplinan kerja pegawai terdiri dari 2 faktor yaitu persepsi positif dan persepsi negatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik sampel purposive sampling. Informan yang ditetapkan adalah 10 orang masyarakat Di Kelurahan Cempae Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif untuk memberikan gambaran yang jelas, logis dan akurat mengenai hasil pengumpulan data. Berdasarkan dari hasil wawancara dan hasil observasi yang dilakukan maka dapat diketahui bahwa persepsi positif yang di dapat a dalah masyarakat sangat mendukung dengan adanya pembangunan tersebut, karena pembangunan ini dapat menjadi pusat nomor 1 di Kota Parepare serta dapat meningkatkan perekonomian, dan diharapakan menjadi destinasi wisata baru di Kota Parepare, sedangkan persepsi negatif dengan adannya pembangunan ini masyarakat merasa tengganggu karena kebanyakan masyarakat yang mata pencaharian nelayan mengeluhn dan polusi udara debu-debu tanah dari penimbunan dan suara mesin yang keras juga mengganggu penduduk sekitar sini.
PROGRAM MAGANG MAHASISWA DALAM MANAJEMEN TEKNOLOGI BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI PT ESAPUTLII KABUPATEN BARRU Hasrianti, Hasrianti; Permatasri, Devi; Hadi, Zennur Rahman; Damis, Damis
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i2.14411

Abstract

Pelaksanaan kegiatan program magang bagi mahasiswa ilmu perikanan dilakukan di tambak PT. Esaputlii Prakarsa Utama dengan tujuan; (a) peningkatan pengetahuan, keterampilan wirausaha di bidang ilmu perikanan, (b) memberikan pengalaman kerja terhadap mahasiswa ilmu perikanan. Adapun manfaat yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini terdiri atas (a) memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa, (b) memahami secara mendalam terkait manajemen teknologi budidaya udang vaname . Metode dalam kegiatan magang meliputi; tindakan langsung dalam pelaksanaan teknik budidaya udang vaname seperti teknologi manajemen pakan, persiapan pelaksanaan budidaya, dan penebaran bibit benur. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode learning by doing dan partisipatif interaktif. Sebanyak 5 orang mahasiswa dalam waktu 4 bulan melakukan kegiatan mulai dari persiapan kolam, penebaran bibit udang, pemberian pakan, dan panen udang vaname. Berdasarkan kegiatan melalui program magang di tambak PT. Esaputlii Prakarsa Utama memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa program studi Ilmu Perikanan. Berdasarkan hasil observasi dan pemantauan di lapangan setelah 4 bulan, dihasilkan pengetahuan mahasiswa semakin bertambah dan motivasi membuat usaha sendiri semakin meningkat.
PENENTUAN KESESUAIAN LOKASI BUDIDAYA LOBSTER MENGGUNAKAN APLIKASI SIG DI WILAYAH PESISIR PUNTONDO Damis, Damis
Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan Vol 1 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Fisheries Science Study Program, Faculty of Science and Technology, Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.549 KB) | DOI: 10.55678/jikan.v1i1.381

Abstract

The results of the analysis using GIS software produce a thematic map of land suitability for lobster culture of the Karamba Floating Nets system with the suitability category obtained by adding up the values ​​of all parameters to get the final score so that the values ​​obtained between classes (Ci) are obtained. The Ci value obtained was 0.7 with a maximum Result Score (SHB) score of 3.0 and a minimum value of 0.8. The suitability category is determined based on the range or class interval where the corresponding criteria (S) are in the class interval 1.6 - 3.0 and the criteria does not match (N) based on the SHB interval 0.8 - 1.5. The results of the suitability evaluation conducted in this study are the actual suitability or land suitability, where the resulting land suitability class is only based on available data, not considering social, economic, financial, and other aspects. The results of the land suitability analysis based on the suitability matrix of the merging results for the lobster culture of the KJA system obtained the appropriate criteria (S) of 71.06 ha and not suitable (N) of 89.15 ha.
ANALISIS PENGELOLAAN KONSERVASI EKOSISTEM MANGROVE DI KAWASAN PESISIR KECAMATAN PAKUE PROVINSI SULAWESI TENGGARA damis, Damis
Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan Vol 1 No 2 (2021): OCTOBER
Publisher : Fisheries Science Study Program, Faculty of Science and Technology, Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.097 KB) | DOI: 10.55678/jikan.v1i2.537

Abstract

Hasil analisis dan pengamatan langsung di lokasi penelitian terkait dengan pengelolaan ekosistem mangrove di kawasan pesisir Kecamatan pakue diketahui Luas wilayah studi Kecamatan Pakue yaitu 151.85 km2 , adapun Luas hutan mangrove 164.15 km2 . Penyebab utama terjadinya kerusakan hutan mangrove adalah adanya konversi lahan menjadi lahan tambak hal ini terlihat jelas dari luasnya lahan tambak dari pada luasan hutan mangrove selain itu juga penebangan mangrove untuk dijadikan bahan bangunan, sebagai arang kayu dan dan bahan bakar untuk penyulingan minyak nilam .Kawasan konservasi perairan daerah (KKPD) kabupaten kolaka utara seluas 37.320,32 Ha
ANALISIS USAHA DALAM PENGELOLAAN BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM BIOFOLOK PADA KELOPOK POKDAKAN DI KABUPATEN PINRANG damis, Damis
Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan Vol 2 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Fisheries Science Study Program, Faculty of Science and Technology, Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jikan.v2i1.632

Abstract

Konsumsi protein hewani masyarakat yang rendah, perlu ditingkatkan dengan menyediakan sumber protein yang berkualitas dan harga terjangkau. Ikan lele, dengan budidaya sistem intensif, dapat menjawab 2 tentangan tersebut, sumber protein berkualitas dan murah. Budidaya sistem bioflok memungkinkan terjadinya efisiensi penggunaan pakan sekaligus menaikan padat tebar ikan, sehingga cocok dilakukan di perkotaan dengan keterbatasan lahan. Budidaya sistem bioflok dilakukan dengan menumbuhkan mikroba yang akan mengurai amonnia hasil feses dan sisa pakan yang kemudian berguna sebagai sumber pakan alami bagi ikan. Analisa usaha lele sistem bioflok apabila dilakukan pada 1 buah kolam berdiameter 3 meter ketinggian air 1 meter dengan ivestasi awal Rp 1,350.000 serta biaya produksi benih dan pakan berkisar Rp 1,780.000, istimasi pendapatan dan keuntungan 1 periode berkisar Rp 940.000 atau keuntungan perbulan Rp 313.300. kiranya pengelolaan budidaya sistem biofok dapat di kembangkan lebih baik lagi.
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK BUDIDAYA IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) DI WILAYAH DARATAN TINGGI DESA LEPPANGENG H, Marwan; Damis, Damis; Putri, A.Rini Sahni
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 7, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v7i2.1242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kesesuain lahan untuk budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) di Wilayah Daratan Tinggi Desa Leppangeng. Penilaian kelayakan pengembangan budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) dan identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan ikan nila (Oreochromis niloticus). Selama ini kelas kesesuaian lahan yang dihasilkan hanya didasarkan pada data yang tersedia, belum mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, finansial, dan aspek lainnya. Metode penelitian menggunakan penarikan sampel non probabilitas yang didasarkan kriteria-kriteria tertentu, yaitu karakteristik tanah, sumber air dan kegiatan budidaya. Pengambilan sampel air dan tanah dilakukan pada 10 titik di Desa Leppangeng. Data primer yang diukur secara langsung di lapangan antara lain parameter suhu, pH, kecerahan, pH tanah, DO, nitrat, dan nitrit. Penentuan kesesuaian lahan diketahui dengan menghitung persentase dari perbandingan skor total variabel yang didapatkan kelas kesesuaian. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat kesesuaian lahan  untuk budidaya ikan nila  (Oreochromis niloticus) di Kawasan Dataran Tinggi Desa Leppangeng Kecamatan Pitu Riase tergolong pada kesesuaian kelas sesuai (S) dengan nilai rata-rata 81,09 % . Hambatan yang dialami adalah keterbatasan modal, kurangnya pengetahuan, dan keterbatasan mengakses pasar, serta kurangnya peran pemerintah
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PENINGKATAN KOMODITAS RUMPUT LAUT DI DESA TIROWALI KECAMATAN PONRANG KABUPATEN LUWU Sudirman, Andi Mangnguntungi; Jumardi, Andi; Asia , Nur; Damis, Damis
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1922

Abstract

One of the agricultural sectors that has commodity potential is seaweed. Seaweed is a plant that is classified as benthic macroalgae which generally lives in brackish waters or uses coastal areas. Tirowali Village, Ponrang District, Luwu Regency is a coastal area that cultivates seaweed of the Eucheuma cottonii type. However, seaweed farmers often experience losses due to several factors including air quality and pest disturbances, partners' limited knowledge in using technology such as measuring air quality in the form of unstable water salt levels on cultivated land due to the rainy season, and partners' expertise in handling seaweed. After harvest, we still use soil as a medium to dry the harvest. This causes the quality of the dried seaweed to be poor and some of the harvest tends to rot due to direct contact with the soil. Apart from that, the time needed to dry seaweed takes 2-3 days. Indirectly affects market prices. The solution to this problem is to provide training and assistance in seaweed cultivation, the harvesting process at the ideal age, and the handling of seaweed that is attacked by pests and diseases. Furthermore, providing training and assistance by utilizing appropriate technology such as the Fluval Sea Hydrometer Salt Water air temperature detector to increase the growth and quality of seaweed production, providing training on the use of post-harvest Rotary Dryer seaweed drying technology, especially to help farmers if the weather is cloudy or rain, provide training related to digital marketing-based marketing strategies to widely market products using online and offline methods.
PROGRAM MAGANG MAHASISWA DALAM MANAJEMEN TEKNOLOGI BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI PT ESAPUTLII KABUPATEN BARRU Hasrianti, Hasrianti; Permatasri, Devi; Hadi, Zennur Rahman; Damis, Damis
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan kegiatan program magang bagi mahasiswa ilmu perikanan dilakukan di tambak PT. Esaputlii Prakarsa Utama dengan tujuan; (a) peningkatan pengetahuan, keterampilan wirausaha di bidang ilmu perikanan, (b) memberikan pengalaman kerja terhadap mahasiswa ilmu perikanan. Adapun manfaat yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini terdiri atas (a) memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa, (b) memahami secara mendalam terkait manajemen teknologi budidaya udang vaname . Metode dalam kegiatan magang meliputi; tindakan langsung dalam pelaksanaan teknik budidaya udang vaname seperti teknologi manajemen pakan, persiapan pelaksanaan budidaya, dan penebaran bibit benur. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode learning by doing dan partisipatif interaktif. Sebanyak 5 orang mahasiswa dalam waktu 4 bulan melakukan kegiatan mulai dari persiapan kolam, penebaran bibit udang, pemberian pakan, dan panen udang vaname. Berdasarkan kegiatan melalui program magang di tambak PT. Esaputlii Prakarsa Utama memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa program studi Ilmu Perikanan. Berdasarkan hasil observasi dan pemantauan di lapangan setelah 4 bulan, dihasilkan pengetahuan mahasiswa semakin bertambah dan motivasi membuat usaha sendiri semakin meningkat.
UTILIZATION OF SUCKERMOUTH CATFISH (Pterygoplichthys pardalis) AS A RAW MATERIAL OF PROTEIN IN ARTIFICIAL FEED TILAPIA: PEMANFAATAN IKAN SAPU-SAPU (Pterygoplichthys pardalis) SEBAGAI BAHAN BAKU SUMBER PROTEIN DALAM PAKAN BUATAN IKAN NILA Surianti, Surianti; Damis, Damis; Wahyudi, Wahyudi; Febrian, Muh Rizal; Sulaiman, Muhammad Anugrah
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 16 No 4 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24319/jtpk.16.384-394

Abstract

Dalam kegiatan budidaya, pakan menyumbang sekitar 60% dari total biaya produksi. Upaya efisiensi dapat dilakukan melalui pemanfaatan bahan baku lokal, seperti tepung ikan sapu-sapu, sebagai alternatif substitusi tepung ikan impor. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi tingkat substitusi antara tepung ikan lokal dan tepung ikan sapu-sapu terhadap pertumbuhan mutlak dan aktivitas enzim pencernaan ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan, yaitu: A (100% tepung ikan lokal: 0% tepung ikan sapu-sapu), B (75%:25%), C (50%:50%), D (25%:75%), dan E (0%:100%), sehingga terdapat 15 unit percobaan. Ikan uji dengan bobot awal 1,5 g/ekor ditebar sebanyak 20 ekor dalam ember plastik berisi 85 L air per unit. Ikan diberi pakan sebanyak 6% dari bobot tubuh per hari dengan dua kali pemberian pagi dan sore selama 60 hari. Variabel dianalisis menggunakan analisis varians (ANOVA), uji statistik dilakukan pada tingkat signifikansi 5% (α = 0,05) dengan interval kepercayaan 95%. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan D (25% tepung ikan lokal:75% tepung ikan sapu-sapu) memberikan pengaruh nyata terbaik (p = 0,004) terhadap pertambahan berat sebesar 3,9±0,83 g, perlakuan A, B, C, dan E sama tetapi berbeda dengan perlakuan D, sedangkan untuk aktivitas enzim pencernaan yaitu protease sebesar 0,452 U/mL dan amilase sebesar 0,579 U/mL.