Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan di Desa Ria Bao, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, bertujuan menjawab rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa, pengambilan keputusan, dan pengelolaan program desa seperti BUMDes dan Dana Desa, yang dipengaruhi keterbatasan informasi, rendahnya kepercayaan, serta hambatan struktural. Kolaborasi antara mahasiswa MBKM, pemerintah desa, dan tokoh masyarakat difokuskan untuk memperkuat keterlibatan warga demi pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran, keterlibatan, dan kapasitas masyarakat dalam seluruh siklus pembangunan desa, memperkuat komunikasi antara pemerintah dan warga, serta mendorong inisiatif lokal berbasis potensi setempat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik sosialisasi partisipatif, diskusi kelompok terarah, pelatihan keterampilan, pendampingan aksi lapangan, serta penyebaran kuesioner pra dan pasca kegiatan untuk mengukur perubahan pengetahuan dan sikap. Kegiatan inti berlangsung pada 24 April 2025 di Balai Posyandu Desa Ria Bao dengan dukungan tokoh masyarakat, dan validasi data dilakukan melalui triangulasi sumber serta metode. Sampel kegiatan ditentukan secara purposif, mencakup tokoh masyarakat (BPD, tokoh adat, tokoh agama), perangkat desa, pengurus BUMDes Nogo Gunu, perwakilan PKK, pemuda Karang Taruna, serta warga pesisir yang aktif dalam konservasi penyu. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman partisipasi dari 40% menjadi 75% pasca kegiatan, disertai munculnya kelompok kerja berbasis lingkungan dan forum diskusi tematik. Program ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif dan partisipatif mampu memperkuat kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, sekaligus memberikan dampak nyata bagi pembangunan berkelanjutan di Desa Ria Bao.
Copyrights © 2025