Selubung bangunan memegang peranan penting terhadap konservasi energi di dalam bangunan dan kenyamanan termal interior. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh desain selubung bangunan terhadap kenyamanan termal di unit apartemen tipe studio di Surabaya yang berorientasi ke timur, dengan fokus pada elemen pembayang, rasio luas jendela terhadap dinding, dan material bangunan. Metode penelitian menggunakan simulasi dengan software Integrated Environmental Solutions-Visual Environment (IES-VE). Simulasi dilakukan pada empat model apartemen dengan variasi desain selubung: Model 1 memodifikasi material dinding dengan nilai U lebih rendah, Model 2 mengurangi rasio jendela terhadap dinding, Model 3 menambahkan elemen pembayang vertikal perforated panel dengan bukaan lebar, sedangkan Model 4 menggunakan perforated panel dengan bukaan kecil. Hasil simulasi menunjukkan bahwa Model 1 dan Model 4 secara signifikan mampu menurunkan suhu operatif dan suhu radian rata-rata, masing-masing sebesar 0,83°C dan 1,01°C pada kondisi puncak. Sebaliknya, Model 3 tidak menunjukkan perbaikan berarti karena balkon sudah berfungsi sebagai pembayang horizontal, sehingga penurunan hanya 0,04°C. Dengan demikian, pemilihan material dinding dengan nilai U rendah serta penggunaan elemen pembayang yang tepat terbukti efektif dalam meningkatkan kenyamanan termal apartemen di iklim tropis.
Copyrights © 2025