Desa Buntuna merupakan salah satu desa yang menjadi cagar budaya di Kabupaten Tolitoli. Tujuan penelitian untuk menganalisa partisipasi masyarakat dalam melestarikan budaya Tari Moduai di Desa Buntuna dan menganalisa bagaimana upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melestarikan budaya khususnya Tari Moduai. Metode penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode triangulasi data yaitu teknik analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan hasil analisis data dari satu sumber ke sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Buntuna secara aktif berpartisipasi dalam berbagai aspek pelestarian seperti keterampilan menari, memainkan alat musik yang mendukung kegiatan pelestarian budaya. Beberapa bentuk partisipasi masyarakat dalam hal ini partisipasi ide atau pemikiran masih rendah karena kurangnya koordinasi antara masyarakat dan lembaga adat terkait yang mengatur pelestarian kebudayaan yang ada di Desa Buntuna. Partisipasi ini dilakukan secara sukarela dan didukung oleh kesadaran akan pentingnya warisan budaya tersebut. Kendati demikian, diperlukan pengembangan ruang komunikasi dan inovasi dalam aspek pembinaan untuk meningkatkan kualitas pelestarian budaya khususnya Tari Moduai di masa depan. Serta tenaga pengajar yang bisa membina masyarakat lokal demi pelestarian kebudayaan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa keberhasilan pelestarian budaya sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat dan sinergi antara pemerintah, lembaga adat, serta warga lokal.
Copyrights © 2025