Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kota Kapur, Bangka, dengan tujuan memperkuat moderasi beragama melalui pendidikan multikultural berbasis sinkretisme agama yang berpijak pada tradisi lokal. Latar belakang program ini adalah tingginya keragaman budaya dan agama di Kota Kapur yang berpotensi menimbulkan gesekan sosial apabila tidak dikelola dengan baik, sekaligus memiliki kekuatan sebagai modal sosial dalam membangun kohesi masyarakat. Metode kegiatan meliputi dialog lintas komunitas yang mempertemukan tokoh agama, adat, dan etnis; workshop pendidikan multikultural bagi guru, mahasiswa, serta pemuda; serta produksi media edukasi berupa booklet dan video tentang tradisi lokal yang sarat nilai toleransi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat menyambut positif inisiatif ini, dan tradisi sinkretik dipahami sebagai kekuatan yang memperkuat identitas lokal dan kebersamaan. Generasi muda juga memperoleh wawasan baru tentang pentingnya moderasi beragama sebagai benteng menghadapi arus intoleransi global. Program ini memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan model pendidikan multikultural berbasis tradisi lokal yang dapat direplikasi di wilayah lain di Indonesia.
Copyrights © 2025