Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola gerak teknik sepak sila dan sepak kura pada siswa putra yang mengikuti ekstrakurikuler sepak takraw di SMK Negeri 1 Parittiga. Teknik sepak sila dan sepak kura merupakan keterampilan dasar penting yang mempengaruhi efektivitas permainan serta keselamatan pemain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode biomekanika. Instrumen utama yang digunakan adalah analisis video dengan perangkat lunak Kinovea untuk mengamati sudut gerakan tubuh, kecepatan gerak, serta keseimbangan dalam setiap fase gerakan (awal, pelaksanaan, dan akhir). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 16 siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler sepak takraw. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 25% siswa berada dalam kategori “sangat menguasai” teknik, 25% “menguasai”, sementara sisanya berada pada tingkat “cukup”, “tidak menguasai”, hingga “sangat tidak menguasai”. Ditemukan bahwa teknik sepak sila lebih dikuasai daripada teknik sepak kura. Kesalahan umum yang terjadi antara lain posisi tubuh yang kurang tepat, sudut ayunan kaki yang tidak optimal, serta kurangnya koordinasi dan keseimbangan tubuh. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan teknologi analisis gerak dalam proses latihan dan pembelajaran, serta pembinaan teknik dasar secara berkelanjutan agar penguasaan teknik dapat ditingkatkan secara efektif
Copyrights © 2025